26.5 C
Mataram
Jumat, 19 April 2024
BerandaBerita UtamaTargetkan Jadi Kota Layak Anak, Mataram Tambah Fasilitas Permainan

Targetkan Jadi Kota Layak Anak, Mataram Tambah Fasilitas Permainan

Fasilitas bermain anak-anak mulai dimanfaatkan di Taman Sangkareang. (Inside Lombok/Azmah)

Mataram (Inside Lombok) –Fasilitas permainan anak yang ada di Taman Sangkareang Kota Mataram mulai diperbaiki. Perbaikan dilakukan untuk memenuhi syarat Kota Mataram sebagai Kota Layak Anak (KLA).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, H. M. Kemal Islam Selasa (12/10) di Mataram mengatakan fasilitas permainan yang disiapkan dipastikan sudah berstandar SNI. Hal ini disyaratkan oleh tim penilaian KLA.

Penambahan fasilitas permainan yang ada di Taman Sangkareang tersebut dilakukan untuk beberapa unit saja, menyesuaikan dengan luasan lahan yang tersedia. “Itu kita lengkap seperti yang kemarin. Hanya ditambah beberapa alat permainan saja. Karena area lahan itu terbatas,’’ katanya.

Alokasi anggaran yang digunakan untuk melengkapi alat permainan di RTH tersebut mencapai Rp150 juta. Tahun ini, Dinas LH Kota Mataram hanya melengkapi fasilitas permainan di Taman Sangkareang saja. Namun kedepan semua RTH di Kota Mataram akan dilengkapi fasilitas permainan anak secara bertahap.

- Advertisement -

“Ini menjadi pilot projek percontohan taman KLA. Karena Taman Sangkareang ini yang masuk dalam penilaian yang harus dipenuhi oleh Pemerintah Kota Mataram, makanya ini yang kita prioritaskan,” ujar Kemal.

Untuk menjaga fasilitas umum yang disiapkan, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk ikut memelihara dan merawat. Di mana, fasilitas permainan yang ada diharapkan agar orang-orang dewasa untuk tidak ikut memanfaatkannya.

“Peran serta masyarakat juga harus ada. Tidak mungkinlah kita menyiapkan fasilitas untuk masyarakat, tapi masyarakat tidak ikut memeliharanya kan repot juga,” katanya. Untuk pengawasan pemanfaatan fasilitas yang disiapkan, Dinas LH Kota Mataram juga akan menyiapkan satgas.

Nantinya, pengawasan yang dilakukan tidak saja siang hari, melainkan juga malam hari dengan patroli ke setiap RTH. “Bulan depan satgas ini nanti akan bekerja. Pemantauan selama 24 jam. Pengawasan ini untuk mengantisipasi masa fasilitas permainan anak, yang pakai orang tuanya cepat rusak jadinya nanti,” pungkas Kemal.

- Advertisement -

Berita Populer