Lombok Tengah (Inside Lombok)- Kantor Bupati Lombok Tengah yang berada di Jalan Raya Puyung kembali ditutup pada Jumat (5/2/2021). Hal itu menyusul tiga Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berkantor di gedung megah tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
“Ditutupnya hari Jumat karena karena akan disterilisasi,” kata Kabag Humas dan Protokol Setda Lombok Tengah, H.Lalu Herdan, Kamis (4/2/2021) di Praya.
Dikatakan, Kantor Bupati dengan lima lantai tersebut akan disterilkan dengan penyemprotan disinfektan. ASN akan berkerja dari rumah pada hari Jumat tersebut. Sementara hari Sabtu dan Minggu ini ASN tidak masuk kerja karena hari libur.
“Jadi ada kesempatan sterilisasi selama tiga hari ini. Hari Senin pekan depan baru masuk lagi,”ujarnya.
Adapun tiga ASN yang positif Covid-19 tersebut berkantor di Inspektorat yang berada di gedung A kantor Bupati. Kemudian satu orang berkantor di Bagian Humas dan Protokol Setda yang berlokasi di gedung B serta satu orang lagi berkantor di gedung Dinas Perdagangan yang berada di gedung C Kantor Bupati.
Ketiga ASN yang positif Covid-19 tersebut sekarang ini sedang menjalani isolasi mandiri. Sedangkan tim Satgas Covid-19 Lombok Tengah sudah melakukan rapid tes dan kontak tracking terhadap ASN yang berkantor di Inspektorat, bagian Humas dan juga di Dinas Perdagangan Lombok Tengah.
Sementara itu, hingga 1 Februari 2021 sebanyak 390 kasus Covid-19 terkonfirmasi di Lombok Tengah dan 18 orang meninggal dunia.
