28.5 C
Mataram
Jumat, 29 Maret 2024
BerandaBerita UtamaTingkat Pesanan Kamar Hotel di Senggigi Meningkat Jelang WSBK

Tingkat Pesanan Kamar Hotel di Senggigi Meningkat Jelang WSBK

      • Suasana hotel yang ada di kawasan Senggigi. Selasa (21/09/2021). (Inside Lombok/Yudina Nujumul
      Qur’ani).

Lombok Barat (Inside Lombok) – Tingkat pesanan kamar hotel di kawasan Senggigi Lombok Barat (Lobar) meningkat menjelang pelaksanaan event World Superbike (WSBK) yang akan digelar di Sirkuit Mandalika pada bulan November mendatang.

“Beberapa hotel sudah mulai menerima bookingan pada bulan tersebut (November). Bahkan okupansi hotel di kawasan Senggigi, saat ini rata-rata berada di angka 30 persen,” kata Ketua Senggigi Hotel Association (SHA), I Ketut M Jaya Kusumawati,  Rabu (22/09/2021).

Dikatakan, hotel-hotel yang ada di kawasan Senggigi sudah siap menyambut para wisatawan dengan menyediakan sekitar 2000 lebih kamar hotel.

Selain itu, okupansi hotel yang menurun selama pandemi Covid-19 juga dimanfaatkan untuk berbenah demi menyambut kejuaraan dunia Superbike tersebut.

- Advertisement -

“Semua sudah dipersipkan, termasuk memastikan semua hotel sudah mendapatkan sertifikat aman, halal dan bersih. Dan memastikan semua karyawan sudah divaksin,” jelasnya.

Sementara itu, meningkatnya angka hunian hotel di Senggigi diakuinya sudah dimulai sejak turunnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Lobar ke level dua. Sehingga aktivitas pertemuan di hotel-hotel yang ada di Senggigi menggeliat lagi.

“Terutama pertemuan-pertemuan yang dilaksanakan di hotel, dengan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat. Serta izin dari tim satgas COVID-19 kabupaten,”ujarnya.

Senada dengan itu, General Manager Aruna Senggigi, Weni Kristanti mengaku, di Aruna sendiri sudah mulai ada bookingan kamar untuk bulan November mendatang. Namun, ia belum dapat memastikan apakah bookingan itu datang dari para calon penonton WSBK atau bukan.

“Kami siap, dan untuk periode bulan November kami sudah ada beberapa reservasi. Tapi memang belum terlalu tinggi juga,”ujarnya.

Tapi ia mengaku optimis, gelaran event internasional WSBK dan MotoGP akan membangkitkan kembali pariwisata di NTB yang sudah lama terpuruk karena pandemi Covid-19.

- Advertisement -

Berita Populer