Mataram (Inside Lombok) – Pelaksanaan ibadah umrah sudah mulai diizinkan tahun ini. Jika pelaksanaan ibadah sunnah tersebut berhasil digelar pada masa pandemi, maka tidak menutup kemungkinan ibadah haji akan diizinkan.
“Ibadah umrah ini menjadi uji coba, jadi nanti kalau berhasil menurut Pak Dirjen insyaallah haji juga akan dilaksanakan. Uji coba ini melalui umrah,” kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Kota Mataram, H. Kasmi.
Ia mengatakan, biasanya setiap awal tahun pemerintah pusat sudah mulai menentukan jamaah haji yang akan diberangkatkan. Namun tahun ini belum ada informasi terkait hal tersebut. Pasalnya, pemerintah pusat masih menunggu hasil dari pelaksanaan ibadah umrah yang mulai dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19 ini.
“Biasanya kalau Januari ini sudah ada rambu-rambu bahwa inilah jamaah haji yang akan berangkat 2022. Kita tunggu sampai Februari ini, pulang dari umrah ini sampai ada pemerintah pusat memberikan kita aba-aba supaya kita lebih dini merekap jamaah haji kita yang akan berangkat,” katanya.
Jika pelaksanaan ibadah haji bisa digelar tahun ini, maka Kemenag Kota Mataram akan menghubungi jamaah haji untuk melengkapi syarat-syarat administrasi pemberangkatan, misalnya paspor. “Kita akan panggil yang masuk nomor porsi, kalau ada paspor yang sudah mati nanti bisa diperpanjang,” katanya.
Untuk diketahui, pelaksanaan ibadah haji sudah tertunda selama dua tahun. Hal ini disebabkan karena pandemi Covid-19. Karena jika tetap digelar, dikhawatirkan akan menjadi media penyebaran Virus Corona pada saat melaksanakan ibadah. Namun saat ini pandemi Covid-9 sudah mulai landai serta masyarakat juga sudah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. (azm)
