25.9 C
Mataram
Jumat, 19 April 2024
BerandaBerita UtamaVaksinasi Covid-19 Dosis Keempat Mulai Dilakukan di Mataram

Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat Mulai Dilakukan di Mataram

Mataram (Inside Lombok) – Pelayanan vaksinasi dosis keempat atau booster kedua di Kota Mataram sudah mulai berjalan. Sebanyak 383 orang tenaga kesehatan (nakes) sudah mendapatkan pelayanan booster kedua tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr. Usman Hadi kepada media Senin (8/8) di Mataram mengatakan, pelayanan booster kedua diberikan pertama kalinya untuk nakes. Sebelumnya, pelayanan vaksin ini sempat tertunda karena vaksin yang tidak tersedia.

“Kita mulai hari ini. Nakes saja dulu, yang baru masuk itu 383 orang yang sudah vaksin,” katanya.

Pelaksanaan booster kedua bagi nakes di Kota Mataram terlambat dari jadwal yang sudah ditentukan pemerintah pusat pada akhir Juli lalu. Keterlambatan ini disebabkan karena vaksin yang belum tersedia.

- Advertisement -

“Alhamdulillah sekarang ini sudah datang vaksinnya pada Jumat sore,” katanya. Vaksinasi dosis keempat bagi nakes tersebut menggunakan vaksin Moderna.

Pelayanan vaksin dosis keempat ini dilakukan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan vaksin. “Sabtu libur dan Sabtu kemarin ngambil,” ujarnya.

Jumlah nakes di Kota Mataram yang akan menjadi sasaran vaksin keempat yaitu mencapai 7.053 orang nakes. Sehingga diharapkan semua tenaga kesehatan yang ada bisa mendapatkan booster keempat.

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Mataram, untuk capaian vaksinasi dosis pertama untuk nakes dari target 7.053 orang, capaiannya 131,99 persen atau 9.309 nakes. Lalu vaksinasi dosis kedua dengan capaian 126,58 persen atau 8.928 orang. Sedangkan vaksin dosis ketiga untuk nakes dengan capaian 98,53 persen atau 6.949 orang.

Setelah booster kedua untuk tenaga kesehatan, pelayanan akan dilanjutkan ke masyarakat. Sehingga imunitas tubuh untuk menangkal virus bisa lebih kuat. Karena untuk diketahui, pemberian vaksin booster atau dosis keempat kepada nakes ini untuk menguatkan imunitas pada masa pandemi Covid-19 ini. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer