25.5 C
Mataram
Jumat, 29 Maret 2024
BerandaBerita UtamaWajah Kota: Galian PDAM di Jalan Pejanggik Harus Selesai Sebelum WSBK

Wajah Kota: Galian PDAM di Jalan Pejanggik Harus Selesai Sebelum WSBK

Penggalian PDAM di jalan Pejanggik Kota Mataram dilanjutkan kembali. (Inside Lombok/Azmah)

Mataram (Inside Lombok) –Penggalian saluran PDAM di Jalan Pejanggik kembali dilanjutkan. Pasalnya, pengerjaan galian tersebut diminta harus diselesaikan jelang event World Superbike (WSBK) 19-21 November mendatang.

“Sebelum WSBK sudah steril. Sehingga kita minta berhitung baik-baik dengan sisa waktu yang masih ada. Jadi pengerjaan ini selesai,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Mataram, Miftahurrahman saat memberikan keterangan.

Untuk itu, Mifta meminta agar PDAM membuat hitung-hitungan masa pengerjaan galian dengan melihat volume penggalian yang masih tersisa. Perhitungan dan sistem kerja ini cukup penting agar bisa selesai tepat waktu.

“Apakah nanti dengan overtime atau lembur dia nanti. Kan gitu untuk menyelesaikan. Karena persis nanti sebelum WSBK dan setelah WSBK nganggur,” jelasnya. Jika tidak mencapai target, pengerjaan galian PDAM disebutnya baru bisa dilanjutkan kembali setelah WSBK selesai digelar.

- Advertisement -

Diterangkan, sampai saat ini proses penggalian pipa PDAM di Jalan Pejanggik telah dilanjutkan dengan tidak lagi membongkar trotoar, melainkan di samping trotoar. Selain itu, setelah penggalian petugas diminta segera menutup kembali seperti semula.

Mifta menyebut penggalian yang dilakukan sebelumnya dengan membongkar trotoar telah mendapat teguran tegas dari Pemkot Mataram. “Kita kan sudah arahkan agar penggalian tidak terlalu panjang dan langsung diikuti dengan pemasangan. Begitu seterusnya. Jangan gali panjang-panjang baru dipasang,” jelasnya.

Ia mengatakan, metode yang diterapkan oleh para pekerja sudah dilakukan seperti yang disarankan. Sehingga saat ini pengawasan pengerjaan tetap dilakukan oleh satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mataram.

“Yang kita lihat sekarang itu, gali pasang, gali pasang. Kemarin sempat saya lihat juga. Ini memang yang membuat lamban prosesnya di lapangan,” tandasnya.

- Advertisement -

Berita Populer