25.5 C
Mataram
Jumat, 29 Maret 2024

Puisi

Rekuiem – Puisi Puisi Ghufroni An’ars

IBUKOTA pohon-pohon beton benteng kaca raksasa kunang-kunang neon kecoak penjaja aqua stella jeruk aroma trauma kesemutan di kepala tablet pereda cepalgia paranoia paranoia merajut hari menjadi nasi tidur sebentar lagi sebelum dering kembali meledak di jantung...

Pengakuan di Malam Pertama – Puisi Yogi Dwi Pradana

Pengakuan di Malam Pertama di atas kasur pengantin ada bunga disusun berbentuk hati. kita masih kaku kita masih lugu namun, kita tak saling membuka percakapan mungkin di antara kita sedang...

TKI – Puisi Gilang Sakti Ramadhan

AMERIKANO pahit amerikano di ujung lidah perang dunia II kehilangan nyala sejarah. modernitas bergerak secepat api memanaskan air di mesin kopi bertekanan tinggi. 1:4 espresso dan air panas—untuk sebuah...

Dark Shadow Abyssal – Puisi Allan Hakaik

Land of Dawn di mana kau bisa menemukan waktu yang senang untuk dimaki manakala setiap ibu hari ini mengutuk anak-anaknya untuk menjadi hero kau tidak bisa menemukannya bahkan di sini meskipun berlian-berlian berkilau nian kian...

Fragmen Sepi – Puisi Ziadah Ziad

Fragmen Rindu I malam ini hujan adalah engkau yang jatuh mencari lekuk ceruk pada lembah gunung tubuhku terjun, menganak air rindu ke biru laut kenangan kita II di dinding jantungku kenangan kita melumut hijau tumbuh,...

Simpang Lima Ampenan – Puisi Lalu Mungguh

Amnesia aku dibangunkan dengan kata-kata tua lalu aku melihat kalender lepas lagi satu angka usia tergores pada dahi, kulit dan mata aku ini keberapa seperti kemarin, sorenya, aku kembali amnesia angka yang...

Kita yang Membebek – Puisi Ichsan Nurseha

Jamban Sosial-Media Di banyak forum-forum yang agung Ataupun sekaliber warung dan pos ronda. Seringkali, kita memang tidak terlatih untuk bersikap jujur dan menyiapkan lapangan yang dada di hati kita! Untuk...

Mencintaimu – Puisi Vito Prasetyo

Dalam Sekam Aku sudah bosan berkata lihatlah diriku terbungkus sekam ruang hampa menjerat napasku pikiranku pun tersesat entah apa penyebabnya jiwa seakan tergulung dalam jerami Tetapi engkau duduk tertawa mimpiku menjadi gila itu...

Kampung Si Teleng – Puisi Muhammad Asqalani eNeSTe

Eoreor bapak, kenapa eoreor itu datang berkerumun serupa kelekatu? apakah mereka mengerubungi lampu terongkeng, atau pekuburan beratap seng, atau mayat yang oppung po atau ruh orang-orang yang gentayangan...

Sesatkah Aku, Tuhan – Puisi Teguh Tri Fauzi

Wahana Peziarah II : kepada Lapakpustaka Tuhan, Jika ada lisan mengapa tulisan mengerikan? Pertemuan jingga, langit dan pohon membawa tarian sepasang kembang datanglah para malaikat dengan sayap-sayap yang patah Malam di perjalanan pengantin seorang...

BERITA POPULER

- Advertisement -spot_img