26.5 C
Mataram
Sabtu, 20 April 2024
BerandaEkonomiJelang WSBK, Harga dan Stok Kebutuhan Pokok Aman

Jelang WSBK, Harga dan Stok Kebutuhan Pokok Aman

Kebutuhan pokok disalah satu kios pasar tradisional di Mataram. (Inside Lombok/ist)

Mataram (Inside Lombok) –

Menjelang event World Superbike (WSBK) 19-21 November pekan depan, segala keperluan yang dibutuhkan mulai dilengkapi salah, satunya kebutuhan pokok. Pasalnya, dengan prediksi jumlah penonton hingga 25 ribu orang, kesiapan kebutuhan pokok menjadi hal yang penting.

Kepala Bidang Pengendalian Barang Pokok dan Penting Disdag Kota Mataram, Sri Wahyunida Senin (15/11) di Mataram mengatakan untuk memastikan kebutuhan pokok tersedia, Dinas Perdagangan kabupaten/kota sudah melakukan koordinasi dengan Pemprov NTB yang dipimpin langsung oleh Gubernur NTB. Pemkot Mataram dalam hal ini Dinas Perdagangan langsung menindaklanjuti hasil rapat koordinasi tersebut dengan mengumpulkan semua distributor kebutuhan pokok.

“WSBK ini kami sudah kumpul oleh pak Gubernur NTB dan kami menindaklanjuti dengan mengumpulkan para distributor kebutuhan pokok. Menjelang WSBK insya allah tersedia,” ujarnya.

- Advertisement -

Hasil pemeriksaan yang dilakukan ke gudang-gudang distributor kebutuhan pokok, semua sudah tersedia. Sehingga pada saat WSBK nanti berlangsung diprediksi tidak ada persoalan terkait kurangnya kebutuhan pokok.

“Kebutuhan di lapangan mereka siap. Bahkan kita terus sama pak wakil mengecek langsung,” katanya. Selain persoalan kesiapan stok, Dinas Perdagangan juga memantau kenaikan harga.

Harga kebutuhan pokok disebut masih normal dan belum ada kenaikan, kecuali minyak goreng. Disebutkan, harga beras Rp10.000 per kg, daging sapi Rp125 ribu per kg, daging ayam broiler Rp28 per kg. Selain itu, telur masih stabil yaitu Rp1.400 per butir, gula pasir Rp12.500 per kg. Dan kebutuhan pokok lainnya yang tetap normal.

Sementara untuk stok beras, lanjut Wahyunida, masih mencukupi. Hasil survei yang dilakukan ke gudang Bulog, persediaan beras masih mencukupi hingga tahun 2022 mendatang.

“Sangat mencukupi untuk stok beras. Sampai tahun 2022 masih,” katanya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer