25.5 C
Mataram
Kamis, 25 April 2024
BerandaDaerahKorban Banjir Bandang di Pulau Sumbawa Banyak Terserang ISPA

Korban Banjir Bandang di Pulau Sumbawa Banyak Terserang ISPA

Mataram (Inside Lombok) – Banjir bandang yang terjadi di Pulau Sumbawa menyisakan penyakit yang menyerang para korban. Penyakit yang paling banyak diderita saat ini yaitu infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). Pemantauan antisipasi penyakit yang potensial menyerang korban pasca banjir dilakukan selama 14 hari oleh Dinas Kesehatan (Dikes) Provinsi NTB.

Kepala Dikes Provinsi NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri merincikan dari pemantauan yang dilakukan pada korban banjir di Pulau Sumbawa, jumlah penderita penyakit ISPA sebanyak 49 kasus, hipertensi 31 kasus, gangguan lambung sembilan kasus, dan penyakit kulit empat kasus. “Pegal-pegal yang banyak 36 kasus. Ada masa pegal-pegal karena angkat-angkat barang, kurang tidur dan kerja berat akibat banjir,” katanya, Selasa (12/4).

Ia mengatakan, meski banjir sudah surut, pihaknya memantau penyakit potensial kejadian luar biasa selama 14 hari ke depan. Dari hasil pemantauan yang dilakukan, tidak ditemukan peningkatan penyakit potensial kejadian luar biasa tersebut yang menyerang para korban banjir.

“Ini kan yang kita antisipasi wabah itu setelah banjir, tapi ya dari pantauan kita tadi, kasus yang ada masih ringan,” katanya.

- Advertisement -

Diterangkan Fikri, untuk kasus diare yang diderita oleh korban banjir bandang di Pulau Sumbawa diklaim tidak terlalu tinggi. Karena kabupaten dan kota rata-rata sudah menerapkan 5 pilar STBM.

Selain itu, masyarakat di 10 kabupaten/kota di NTB sudah tidak lagi buang air besar sembarang. Artinya sudah buang air besar di jamban pribadi atau komunal. “Untuk pemantauan terutama di air bersihnya, tapi buktinya kasus diare tidak terlalu tinggi,” ujarnya.

Seperti diketahui, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB jumlah korban banjir bandang di Pulau Sumbawa pada Selasa 4 April pekan lalu yaitu sebanyak 8.551 kepala keluarga atau 30,309 jiwa. Puluhan ribu korban banjir bandang tersebut tersebar di Kabupaten Sumbawa, Dompu, Bima dan Kota Bima. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer