27 C
Mataram
Sabtu, 25 Januari 2025
BerandaKriminalCuri Adidas Samba di Masjid Gebang, Pemuda Asal Ampenan Diciduk

Curi Adidas Samba di Masjid Gebang, Pemuda Asal Ampenan Diciduk

Mataram (Inside Lombok) – Aksi pencurian sepatu di Masjid As-Syuhada, Komplek Asrama Gebang, Kelurahan Sapta Marga, Cakranegara terekam CCTV. Al-hasil, terduga pelaku inisial MR (20) asal Ampenan, Kota Mataram berhasil ditangkap tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Sandubaya, Jumat (06/12/2024) subuh.

MR diketahui mencuri sepatu merek Adidas tipe Samba. Kasus ini mencuat setelah rekaman CCTV masjid yang menunjukkan aksi pelaku beredar luas di media sosial dan menjadi viral.

Dalam video tersebut, pelaku terlihat berpura-pura hendak salat. Namun kemudian mencuri sepatu milik korban yang disimpan di rak depan ruang istirahat pengurus masjid. Jika mengecek situs resmi Adidas, diketahui harga pasaran Adidas Samba yang dicuri MR sekitar Rp2,2 juta.

Kasat Reskrim Polresta Mataram, AKP Regi Halili menjelaskan MR melancarkan aksi pencurian sepatu itu pada Rabu (4/12) lalu, sekitar pukul 17:30 WITA. “Korban sempat meninggalkan sepatunya di rak sepatu masjid, dan saat kembali, sepatunya sudah hilang. Korban langsung melapor ke Polsek Sandubaya,” ungkapnya, Jumat pagi (06/12/2024).

- Advertisement -

Tim Opsnal yang menerima laporan segera melakukan penyelidikan dengan memeriksa CCTV masjid dan menggali keterangan dari saksi-saksi. Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku berhasil diidentifikasi dan ditangkap di kawasan Cilinaya, Kota Mataram.

“Setelah mencuri, pelaku langsung menjual sepatu tersebut kepada seseorang di Karang Tapen, Cilinaya. Berkat petunjuk dari CCTV dan keterangan saksi, kami berhasil menangkap pelaku,” tambah AKP Regi.

Atas aksinya itu, MR terancam dijerat pasal 362 KUHP tentang pencurian dan sedang menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Sandubaya. Barang bukti berupa sepatu Adidas Samba milik korban pun sudah berhasil diamankan.

Dijelaskan Regi, kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati, bahkan di tempat ibadah sekalipun. Pihak kepolisian juga mengimbau kepada warga agar melaporkan segera jika menemukan indikasi tindakan mencurigakan di sekitar mereka. (r)

- Advertisement -

Berita Populer