28.5 C
Mataram
Jumat, 19 April 2024
BerandaKriminalIbu Rumah Tangga Pelaku Judi Togel Ditangkap Polisi

Ibu Rumah Tangga Pelaku Judi Togel Ditangkap Polisi

Kombes Pol Heri Wahyudi menunjukkan barang bukti judi togel Kamis (5/8) siang. (Inside Lombok/Azmah)

Mataram (Inside Lombok) – Tim Puma Polresta Mataram menangkap pelaku judi togel inisial ND (46) di Pagesangan. Pelaku seorang ibu rumah tangga dan sudah menjual togel selama tujuh tahun.

Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi, dalam rilis yang disampaikan Kamis (5/8) di Mataram mengatakan, Tim Puma Polresta Mataram mendapatkan informasi judi togel tersebut dari masyarakat. Di mana, pelaku inisial ND menyiapkan tempat dan menjual nomor togel.

“Tim Puma menunju lokasi dan melakukan penangkapan terhadap pelaku dan mengamankan barang bukti yang ada di TKP. Atas kejadian tersebut, pelaku dan barang bukti dibawa ke Mapolres Mataram untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ungkapnya.

Adapun barang bukti yang disita yaitu satu unit HP nokia 150 warna hitam, dua buah kalkulator, kupon berisi nomor togel, rekapan pembelian togel serta uang sebesar Rp595 ribu.

- Advertisement -

Berdasarkan pemeriksaan tersangka ND, hasil penjualan togel disetor kepada inisial I. Sementara aparat kepolisian untuk saat ini belum bisa menahan inisal I.

“Saudara I belum bisa kita amankan karena masih melakukan isolasi mandiri positif Covid. Jadi nasih kita pantau kesehatannya,” ujar Heri.

Diterangkan, tersangka ND sudah menggeluti judi togel sebagai pekerjaan sampingan selama tujuh tahun mulai 2014 silam. “Modusnya nawarkan berupa kupon kepada orang yang akan memasang togel baik 4 angka, 3 dan dua angka. Dapat komisi dia 10 persen dari hasil jualan,”katanya

Judi togel tambah Kapolres Mataram, masih ada dilakukan di Kota Mataram. Namun, aparat kepolisian kesulitan untuk melakukan penangkapan. Hal ini karena para pelaku memanfaatkan perkembangan teknologi untuk bertransaksi.

Sementara itu, tersangka ND mengatakan, penghasilan yang diperoleh rata-rata dalam sehari yaitu sebesar Rp100 ribu. “Dalam seminggu lima kali transaksi. Dalam seminggu yang laku itu saya kurang tau ya. Hasil itu untuk beli kebutuhan,”kata ND

- Advertisement -

Berita Populer