Lombok Barat (Inside Lombok) – Menanggapi adanya video yang diduga korban pembegalan yang beredar luas di dunia maya, Kassubag Humas Polres Lombok Barat, Iptu Ketut Sandiarsa saat dimintai keterangan, Senin (24/08/2020) membenarkan adanya kejadian tersebut.
Polisi telah menerima laporan dari masyarakat terkait adanya dugaan pencurian dengan kekerasan (Curas) yang terjadi pada Minggu pagi (23/08/2020) sekitar pukul 7:30 Wita di wilayah Dasan Tapen, Gerung, Lombok Barat.
Berdasarkan kronologi kejadian yang diterima, pada Minggu pagi itu korban dengan inisial AR yang merupakan warga Kota Mataram yang bekerja sebagai tukang ojek itu diminta oleh seorang penumpang untuk mengantarkannya ke wilayah Beleka, Gerung.
“Pada hari Minggu pagi korban yang bekerja sebagai tukang ojek sedang mangkal di Pasar Umum Getap, Cakranegara Negara Selatan Baru. Kemudian ada penumpang yang minta diantar ke Beleka, Gerung” jelas Iptu Ketut Sandiarsa.
Tetapi kemudian setelah tiba di lokasi, Dasan Tapen, Gerung, lanjut Iptu Ketut Sandiarsa, korban langsung dipukul oleh pelaku tepat di kepala bagian belakang sebelah kanan. Yang mana pelaku diduga menghantam kepala korban menggunakan benda keras. Sehingga korban seketika langsung terjatuh, lalu kemudian di dorong ke dalam parit oleh pelaku.Kemudian dengan cepat, pelaku langsung merebut motor korban.
“Pelaku langsung merebut motor korban dan kabur menggunakan motor Yamaha Vega Z R dengan nomor polisi DR 2466 BU tersebut” jelasnya.
Akibat aksi curas yang dialaminya, korban mengalami luka pada telinga sebelah kanan dan kerugian diperkirakan sebesar Rp 12.000.000.
Setelah menerima laporan, kepolisian langsung terjun ke TKP dan meminta keterangan para saksi yang ada pada saat kejadian.
Kemudian berhasil dikantongi ciri-ciri terduga pelaku, dengan berperawakan agak kurus dan kulit agak hitam. Saat kejadian, pelaku mengenakan jaket dan celana panjang warna hitam. Saat ini tim Polres Lobar tengah mendalami kasus tersebut.
“Semoga masyarakat bisa membantu memberikan informasi kepada kami untuk mempercepat pengungkapan kasus ini” tutupnya.
