Lombok Tengah (Inside Lombok) – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Lombok Tengah (Loteng) gencar melakukan pelayanan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP). Termasuk ke sekolah-sekolah, agar peserta didik yang sudah berusia 17 tahun segera memiliki dokumen kependudukan tersebut.
Kepala Disdukcapil Loteng, Baiq Anita Nindiana mengatakan pelayanan keliling ke sekolah ini untuk menjemput bola dan sudah terjadwal hingga Desember 2023. “Kita memang tetap keliling, ke semua SMA sasarannya siswa yang masuk umur 16 tahun ke atas agar bisa langsung diterbitkan KTP elektronik ketika mereka genap berusia 17 tahun,” ujarnya, Selasa (29/8/2023) di kantornya.
Dikatakan, saat ini permintaan pencetakan KTP memang meningkat. Utamanya karena jelang pemilu 2024 dan juga da desa administrasi baru, sehingga banyak warga yang mengubah alamatnya. “Ada pemekaran di 15 desa di Loteng yang akan menggunakan blanko KTP elektronik sekitar 3 sampai 4 ribu di masing-masing desa,” ujarnya.
Dikatakan, dari 1.082.573 penduduk Loteng sebanyak 765.783 yang wajib E-KTP. Dari jumlah itu, ada sekitar 15.786 masyarakat yang belum melakukan perekaman, dan 749.997 sudah ada KTP atau 97,94 persen.
Saat ini, ada 10 ribu blangko KTP di Disdukcapil Loteng. Namun jumlah ini diperkirakan habis sampai bulan depan, karena tidak hanya untuk pemilih pemula saja, melainkan ada juga masyarakat yang kehilang dan peralihan status.
“Sekarang blanko tersedia sekitar 10 ribu, itu jumlahnya masih kurang dibanding dengan masyarakat yang wajib KTP dan sasaran sebagian besar merupakan pemilih pemula agar mereka bisa menyalurkan hak suara di 2024,” tandasnya. (fhr)
