28.5 C
Mataram
Senin, 9 Desember 2024
BerandaMataramKolaborasi Warga di Kampung Berseri Astra Selagalas, Berdayakan UMKM hingga Bina Karakter...

Kolaborasi Warga di Kampung Berseri Astra Selagalas, Berdayakan UMKM hingga Bina Karakter Siswa

Mataram (Inside Lombok) – Kelurahan Selagalas, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram memiliki berbagai potensi yang mulai berkembang bersama hadirnya PT Astra International Tbk lewat program Kampung Berseri Astra (KBA). Masyarakat di Selagalas pun antusias mengelola usaha lokal, meningkatkan sumber daya manusia, hingga membangun kelompok yang saling mendukung satu sama lain sebagai di KBA Selagalas.

ESS & SR Inspector Astra Motor NTB, Juniati Hafinirmaya menerangkan KBA adalah program kontribusi sosial berkelanjutan Astra yang diimplementasikan kepada masyarakat dengan konsep pengembangan yang mengintegrasikan empat pilar program, yaitu pendidikan, kewirausahaan, lingkungan dan kesehatan.

“Melalui program KBA ini, masyarakat dan perusahaan dapat berkolaborasi untuk bersama mewujudkan wilayah yang bersih, sehat, cerdas dan produktif sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, seperti di KBA Selagalas,” ujarnya.

Hadirnya program Astra di KBA Selagalas pun begitu dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Salah satu pengelola UMKM Nikmah Food yang memproduksi renggi reket, Nanda mengungkapkan sejak hadirnya program tersebut usaha rengginang berbahan ketan yang digeluti ibu-ibu di salah satu lingkungan di KBA Selagalas itu bisa naik kelas.

- Advertisement -

“Kita libatkan ibu-ibu di sekitar sini untuk produksi, mulai pukul 06.00 hingga pukul 10.00 wita. Ada sekitar 15 ibu-ibu, dan mereka bisa menambah penghasilan sekitar Rp15-20 ribu per harinya,” ungkapnya. Saat ini, Renggi Reket yang diproduksi Nikmah Food pun dijenama sebagai salah satu cemilan khas dari KBA Selagalas.

Ketua KBA Selagalas, Lalu Zia Ulyandri menerangkan KBA Selagalas telah terbentuk sejak 2021. Salah satu fokus dari hadirnya program Astra itu di kelurahan tersebut adalah peningkatan usaha lokal dan sumber daya manusia. “Saat ini ada dua program yang aktif kita kerjakan bersama masyarakat di KBA Selagalas. Yaitu SSB (Sekolah Sepak Bola) Selagalas, yang sekarang ini diikuti sekitar 40 orang pemuda dan atlet asal Selagalas, dan pembinaan UMKM, ada sekitar 10 UMKM,” ungkapnya.

Ke depan, pihaknya pun terus menggali dan memaksimalkan potensi yang ada di Kelurahan Selagalas bersama Astra. Beberapa yang mulai dijajaki adalah pengembangan SDM dan usaha lokal di Sekolah Luar Biasa (SLB) Yayasan Penyandang Tunanetra (YPTN) Al Mahsyar Mataram dan aspek pendidikan serta pelestarian lingkungan di SMAN 6 Mataram.

Kunjungan peserta jelajah KBA Selagalas ke SLB YPTN Al Mahsyar Mataram. (Inside Lombok/Bayu)

Di SLB YPTN Al Mahsyar Mataram, puluhan anak asuh dan peserta didik diajarkan berbagai keterampilan seperti tata boga, pijat, dan musik. Keterampilan ini menjadi permata tersembunyi bagi KBA Selagalas, karena sifatnya yang sangat aplikatif dan dibutuhkan banyak orang. “Kami baru menjajaki potensi-potensi kolaborasi,” ujar Zia.

Nauva Safina Syazalli, salah satu siswi di SLB UPTN Al Mahsyar pun mengaku senang terlibat dalam program KBA Selagalas yang diadakan pada 4 Oktober 2024, di mana Astra dan pengurus KBA Selagalas mengajak puluhan peserta dari latar belakang penulis hingga fotografer berkunjung untuk menyampaikan cerita mereka.

Nauva baru berusia 15 tahun. Setelah bersekolah di SLB UPTN Al Mahsyar, salah satu hal yang paling membuatnya senang adalah kesempatan untuk belajar membaca dan menulis braille. “Sekarang saya paling suka membaca buku. Buku-buku braille yang ada di sini. Selain menyanyi, saya paling suka membaca Al-Quran,” ungkapnya.

Selain mengajarkan kemampuan baca-tulis braille, di SLB UPTN Al Mahsyah para anak asuh dan peserta didik juga diajarkan keterampilan pijat, musik, tata boga, kerumahtanggaan, tahfiz Al-Quran, dan Bahasa Inggris. Hal ini sejalan dengan pilar program KBA di bidang pendidikan.

Para siswa beraktivitas di Kebun Bina Karakter SMAN 6 Mataram. (Inside Lombok/Bayu)

Sementara itu, di SMAN 6 Mataram ada juga lahan seluas 7 are yang disulap menjadi “Kebun Bina Karakter” yang memenuhi aspek pendidikan hingga pelestarian lingkungan di KBA Selagalas. Di lahan ini, para siswa sekolah itu belajar membuat kompos, dan menanam sayur-mayur hingga buah-buahan sebagai bagian dari pembentukan karakter mereka.

“Kami berharap hadirnya Astra ini bisa mendukung kebun ini,” ujar Muhammad Ridwan, pembina Pramuka dan Kebun Bina Karakter SMAN 6 Mataram. Awalnya, kebun tersebut dibuat sebagai tempat pengolahan mandiri sampah yang dihasilkan di lingkungan sekolah. Namun ide itu berkembang menjadi sarana pembinaan bagi siswa-siswa yang melanggar aturan sekolah, di mana mereka diminta untuk mengurus kebun tersebut agar produktif. “Hasilnya banyak siswa kami yang mulai menunjukkan perubahan karakter, menjadi lebih bertanggungjawab dan tertib,” ungkapnya.

Bersama para siswa, Ridwan pun siap mengembangkan kebun tersebut dan menjadi bagian dari KBA Selagalas. Di mana Selagalas dapat memenuhi aspek Kampung Hijau, yaitu perkampungan yang memiliki lingkungan hijau yang asri dan sehat, serta menerapkan program pelestarian fungsi lingkungan baik pada komponen lingkungan (biotik dan biotik) maupun komponen sosial ekonomi, pendidikan dan budaya serta kesehatan masyarakat, serta Kampung Produktif, yaitu kampung mandiri yang mampu menjadi pusat pembelajaran dan memenuhi kebutuhan sendiri melalui kegiatan produktif dan meningkatkan kualitas hidup di bidang pendidikan, lingkungan, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi. (r)

- Advertisement -

Berita Populer