27.5 C
Mataram
Kamis, 18 April 2024
BerandaNasionalDewan Pers Akui Asosiasi Media Siber Indonesia sebagai Konstituen

Dewan Pers Akui Asosiasi Media Siber Indonesia sebagai Konstituen

Mataram (Inside Lombok) – Dewan Pers memutuskan untuk menjadikan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) sebagai konstituen resmi, mewakili asosiasi penerbit media digital. Ketua Umum AMSI Wenseslaus Manggut dalam siaran pers yang diterima Inside Lombok mengatakan bahwa pengakuan ini akan membuka peluang bagi asosiasi untuk meningkatkan kualitas jurnalisme digital di Indonesia.

Kepastian diterimanya AMSI sebagai konstituen Dewan Pers dikukuhkan melalui Surat Keputusan Dewan Pers Nomor 21/SK-DP/V/2020 tentang Hasil Verifikasi Organisasi Perusahaan Pers Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) tahun 2020. Keputusan itu  diterbitkan pada 29 Mei 2020 dan ditandatangani Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh.

Dalam keputusan tersebut, Dewan Pers menyebut AMSI telah memenuhi standar organisasi perusahaan sesuai Surat Keputusan Dewan Pers Nomor 03/Peraturan-DP/III/2008. AMSI sendiri mendaftar menjadi konstituen Dewan Pers pada 27 Agustus 2018 dan diterima oleh Ketua Dewan Pers (ketika itu) Stanley Adi Prasetyo. 

Sampai saat ini, AMSI telah berdiri di 19 provinsi dengan jumlah anggota mencapai 317 media siber, salah satunya Inside Lombok. Sebagian besar anggota AMSI adalah media-media lokal.

- Advertisement -

“Sejak awal, keberadaan AMSI ditujukan untuk menjaga mutu jurnalisme di era digital serta memastikan kesinambungan model bisnis media siber lokal di berbagai daerah,” kata Wenseslaus Manggut dalam siaran pers yang diterima Inside Lombok di Mataram, Selasa (17/06/2020).
 
Pada 2020 ini, AMSI akan meluncurkan program penguatan kapasitas media digital lokal. Terutama dari sisi produksi konten multimedia dan perbaikan relasi dengan komunitas (engagement).

Sementara itu, Ketua AMSI NTB Fauzan Zakaria mengajak semua media siber untuk bekerja secara profesional, kuat dan berwibawa. Sehingga berita yang disajikan kepada masyarakat merupakan fakta yang sebenarnya.

- Advertisement -

Berita Populer