32.5 C
Mataram
Jumat, 19 April 2024
BerandaPeristiwaDua Bangunan Kelas Madrasah di Lombok Tengah Ini Roboh

Dua Bangunan Kelas Madrasah di Lombok Tengah Ini Roboh

Mataram (Inside Lombok) – Sebanyak dua ruang kelas sekolah MI Khairul Fatihin Dusun Kwangjukut Tengah, Desa Pringgarata, Lecamatan Pringgarata, Lombok Tengah dikabarkan roboh pada hari Selasa pagi (03/09/2019) sekitar pukul 09.00 WITA.

Berdasarkan keterangan saksi mata, Rohani, pada awalnya ruang kelas tersebut akan digunakan untuk melangsungkan kegiatan proses belajar mengajar di kelas 3A dan kelas 3B. Saat itu Rohani hendak memasuki ruang kelas 3A, namun seketika tembok ruang kelas pada bagian utara roboh secara tiba-tiba.

“Ruang sekolah ini roboh tiba-tiba pada saat proses jam belajar sedang berlangsung tadi pagi,” terang Kepala Sekolah MI NW Kaherul Fatinhin Kwang Jukut Desa Pringgarata, Jalaludin.

Setelah kejadian itu terjadi, selang beberapa menit, Saksi Rohani berteriak untuk meminta pertolongan. Mendengar teriakan saksi, para siswa dan guru memberikan pertolongan dan sebagian menyelamatkan diri. Sesaat kemudian tembok pada bagian lainnya dan atap ruangan seketika roboh juga sehingga tampak seluruh siswa berhamburan keluar.

- Advertisement -

Total jumlah korban yang tertimpa bangunan kelas roboh sekolah MI Khairul Fatihin sebanyak 30 orang, 15 orang dari kelas 3A dan 15 orang dari kelas 3B. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, melainkan hanya beberapa korban luka-luka pada siswa.

“Jumlah korban 6 orang yakni satu orang mengalami patah tulang, luka sobek 1 orang dan 4 orang mengalami luka memar. Korban sudah dibawa ke Puskesmas Primggarata untuk mendapatkan perawatan medis,” ujar Jalaludin.

Dua kelas roboh terjadi lantaran bangunan tersebut terbuat dari kayu, bambu, tembok batako setinggi 1,5 meter dan hanya beratapkan asbes serta umur bangunan yang sudah terbilang cukup tua sehingga konstruksinya sudah mulai rapuh. Usia bangunan sekolah yang roboh itu sekitar 9 tahun dengan salah satu ruangan memiliki luas sebesar 12 x 6 meter.

“Sementara siswa akan kita pindahkan ke ruang kelas yang sudah jadi dibangun dan kita sedang membersihkan ruangan kelas yang sudah disiapkan untuk mereka belajar,” tambahnya.

- Advertisement -

Berita Populer