32.5 C
Mataram
Sabtu, 20 April 2024
BerandaTradisi BudayaSepi Peminat, Tari Rudat Butuh Langkah Promosi

Sepi Peminat, Tari Rudat Butuh Langkah Promosi

Lombok Timur (Inside Lombok) –

Tari rudat merupakan salah satu tarian khas suku Sasak. Namun saat ini tarian tersebut mulai tergeser di era milenial. Untuk itu, berbagai macam langkah promosi mulai dicanangkan oleh para pelaku seni rudat untuk mempertahankan eksistensinya.

Pelestarian tari rudat salah satunya menjadi atensi Kepala Desa (Kades) Aikdewa, Mahmud yang menyebut desanya merupakan salah satu daerah yang mempunyai tarian khas suku Sasak tersebut. Kendati demikian, beberapa tahun belakangan ini peminat tari rudat mulai menurun. Di mana tak ada satu pun pihak yang menggunakan jasa tari rudat sebagai jasa hiburan di setiap acara.

“Salah satu tarian khas kita di Lombok sudah sedikit bergeser beberapa tahun belakangan ini. Hampir tidak ada satupun yang mau menggunakan jasa kita sekarang,” ucap Mahmud di ruangannya, Jumat (12/11).

- Advertisement -

Tak hanya sepi peminat untuk menggunakan jasa rudat, akan tetapi juga para generasi Z yang kini sudah sedikit enggan untuk mempelajari tarian daerah tersebut. Kendati demikian dibutuhkan langkah-langkah pembinaan dan promosi oleh berbagai pihak.

“Kita sudah siapkan langkah-langkah promosinya dengan para pengurus Rudat Al-Guri di sini,” katanya.

Langkah promosi yang disiapkan oleh Pemdes Aikdewa dan pelaku seni rudat di sana, yakni berupa pembuatan event dengan bertemakan rudat. Serta akan membuat pelatihan dan pembinaan kepada anak-anak setempat untuk diperkenalkan tarian khas suku Sasak sejak dini.

“Sebenarnya kita dari beberapa tahun sudah mencanangkan promosi dengan menggelar event dengan Pemdes, akan tetapi beberapa tahun ini kita dihalangi oleh Pandemi,” ucap Saifudin Zohri selaku Pembina Rudat Al-Guri Desa Aikdewa.

Untuk itu, Pemdes Aikdewa beserta pihak Rudat Al-Guri meminta semua pihak untuk ikut andil dalam mempromosikan tarian peninggalan suku Sasak. Terlebih ia meminta dukungan kepada Pemda Lotim untuk memperhatikan seni rudat yang terdapat di beberapa daerah di Lotim. (den)

- Advertisement -

Berita Populer