27.5 C
Mataram
Rabu, 24 April 2024
BerandaUncategorizedCuaca Ekstrem Hidrometeorologi, Ribuan KK di Mataram Terdampak Genangan

Cuaca Ekstrem Hidrometeorologi, Ribuan KK di Mataram Terdampak Genangan

Mataram (Inside Lombok) – Cuaca ekstrem hidrometeorologi yang terjadi pada hari Minggu-Senin (5-6/12) lalu mengakibatkan genangan di sejumlah titik di Kota Mataram. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Mataram, lebih dari 1.021 kepala keluarga (KK) terdampak.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram Mahfuddin Noor Rabu (8/12) di Mataram mengatakan, ribuan KK yang terdampak sudah ditangani.

“Alhamdulillah, tim terpadu siaga bencana bisa bergerak cepat memberikan penanganan dan pendistribusian bantuan kebutuhan pokok yang sifatnya darurat sementara terhadap warga terdampak genangan. Jadi, kami baru hari ini bisa melakukan asesmen,” katanya.

Ribuan KK yang terdampak genangan tersebut lanjut Mahfuddin, tersebar di beberapa kelurahan dan lingkungan. Khususnya di daerah-daerah rawan genangan dan berada di pinggir saluran dan sungai.

- Advertisement -

Dirincikan, Kelurahan Kekalik Jaya terdampak 200 KK, Kekalik Barat 200 KK, Gerisak 200, Karang Tatah 3 KK, Karang Pule 77 KK, Pagutan Timur 200 KK, Rembiga Utara dan Timur terdampak 7 KK dan Pejarakan Karya 74 KK.

Menurutnya, genangan yang terjadi akhir pekan itu dipicu karena luapan air sungai dan saluran. Hal ini akibat dari intensitas hujan tinggi dan merata dari hulu hingga hilir. Dengan kondisi tersebut kapasitas sungai dan saluran tidak dapat menampung debit air dan masuk ke rumah penduduk.

“Warga yang terdampak genangan akibat cuaca ekstrem kemarin cukup banyak, tapi Alhamdulillah pada sore harinya genangan berangsur surut dengan cepat,” katanya.

Untuk data kerusakan, lanjutnya, sejauh ini belum ada laporan terhadap kerusakan rumah warga secara signifikan. Kalaupun ada mungkin hanya 1-2 saja, itu pun rusak karena sudah lapuk terkena air.

Sementara untuk kesehatan masyarakat, Pemda Kota Mataram belum mendapatkan laporan dari masyarakat terkait penyakit yang diderita akibat banjir rob. “Belum ada laporan masyarakat yang terindikasi mengidap penyakit-penyakit yang mengkhawatirkan,” katanya.

Cuaca ekstrem akhir pekan lalu tidak saja mengakibatkan genangan melainkan juga gelombang pasang dan banjir rob. Kondisi ini mengancam warga di sepanjang sembilan kilometer pantai di Kota Mataram.

Tapi yang paling parah adalah di Lingkungan Bagek Kembar, sehingga tim harus melakukan evakuasi sementara terhadap 37 KK ke tenda darurat. Pasalnya, rumah mereka berada di sempadan pantai.

“Tapi hari ini kondisi mereka sudah jauh lebih baik, dan mungkin besok (Kamis-red) mereka sudah kembali ke rumah masing-masing,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Kota Mataram Baiq Asnayati mengatakan untuk pendistribusian bantuan untuk warga yang terdampak genangan dan banjir rob sudah disalurkan melalui aparat kecamatan dan kelurahan.

“Bantuan yang kita berikan kebutuhan dasar, seperti beras roti, sarden, mie instan dan air mineral. Untuk pendistribusian kita serahkan ke aparat setempat yang lebih paham kondisi dan kebutuhan warga,” katanya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer