26.5 C
Mataram
Jumat, 26 April 2024
BerandaUncategorizedNegara Tujuan Masih Tutup, 47 Calon PMI Menunggu Keberangkatan

Negara Tujuan Masih Tutup, 47 Calon PMI Menunggu Keberangkatan

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Mataram, H. Rudy Suryawan (Inside Lombok/dok)

Mataram (Inside Lombok) –  Berdasarkan data  Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Mataram, sebanyak 47 calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) masih menunggu keberangkatannya. Pasalnya, hingga saat ini sejumlah negara tujuan masih memberlakukan kebijakan penutupan akibat pandemi Covid-19.

“Kementerian Tenaga Kerja sudah ada surat edarannya, baru Hongkong yang sudah membuka untuk menerima PMI. Ada 47 orang yang sudah daftar itu tapi belum ada yang ke Hong Kong,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Mataram, H. Rudy Suryawan.

Ia mengatakan, dari 47 calon PMI yang masih menunggu keberangkatan di Kota Mataram rata-rata negara tujuan ke Malaysia dan Arab Saudi. Puluhan calon PMI tersebut sudah memenuhi kelengkapan administrasi dan hanya menunggu keberangkatan.

“Tapi negara tujuan mereka masih tutup, jadi harus menunggu sekarang sampai buka,” katanya.

- Advertisement -

Sementara ke Hong Kong sejauh ini kata Rudy, belum ada warga Kota Mataram yang mengajukan pendaftaran. “Kalau di sini yang sudah daftar belum ada yang ke Hong Kong,” katanya.

Menurutnya, sepinya pendaftaran PMI di Kota Mataram ke Hong Kong karena minimal harus memiliki keterampilan. Sedangkan calon PMI dengan negara tujuan Malaysia lebih banyak memilih jenis pekerjaan di perkebunan sawit.

“Kan kalau ke Hong Kong itu sudah harus punya keahlian gitu,” ujarnya.

Dikatakan Rudy, saat ini pihaknya sudah menerima lagi sebanyak tiga calon PMI yang mengajukan pendaftaran. Namun ketiga orang tersebut masih belum memenuhi kelengkapan dokumen persyaratan. Selain itu, negara tujuan tiga calon PMI tersebut yaitu Malaysia.

“Tadi ini ada yang sudah masuk tiga orang tapi saya masih suruh kelengkapannya. Ketiga itu ke Malaysia,” ujarnya.

- Advertisement -

Berita Populer