31.5 C
Mataram
Rabu, 24 Desember 2025
BerandaLombok UtaraKominfo KLU Dorong Peningkatan Literasi Digital pada Pelajar

Kominfo KLU Dorong Peningkatan Literasi Digital pada Pelajar

Lombok Utara (Inside Lombok) – Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Lombok Utara (KLU) mendorong peningkatan literasi digital bagi pelajar melalui kegiatan literasi keamanan siber, mengingat generasi muda menjadi pengguna internet terbesar dan perlu SIAP (sadar, inisiatif, aman, dan peduli) dalam aktivitas digital.

Kepala Dinas Kominfo KLU, Hairul Anwar, mengatakan generasi muda perlu menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan ruang siber karena tingginya intensitas penggunaan internet.

“Literasi siber bukan hanya sosialisasi sesaat, melainkan investasi jangka panjang untuk membentuk generasi Lombok Utara yang cerdas digital, kuat secara mental, dan bebas dari ancaman radikalisme di dunia maya,” ujarnya.

Kegiatan sosialisasi yang digelar di SMA 1 Bayan tersebut diikuti lebih dari 1.000 siswa dan menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, seperti Densus Anti Teror 88 Mabes Polri, Dinas Kominfotik Provinsi NTB, serta psikolog dari Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) KLU . “Pemerintah Kabupaten KLU kan berkomitmen memperluas program literasi digital ke semua sekolah di wilayah KLU,” imbuhnya.

Kepala Bidang Persandian dan Statistik Kominfo KLU, Sukardin, menambahkan kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah membangun ketahanan siber sejak dini dengan memberikan pemahaman terkait keamanan informasi, ancaman siber, serta cara bersikap kritis dan bijak dalam menggunakan media digital.

“Pelajar tidak hanya harus mahir menggunakan teknologi, tetapi juga mampu melindungi diri dari konten berbahaya, hoaks, dan potensi rekrutmen radikalisme secara online,” ujarnya.

Menurutnya, kampanye SIAP Jaga Ruang Siber menjadi momentum untuk memperkuat literasi digital pelajar melalui kolaborasi antara Dinas Kominfo, Densus 88, dan psikolog. “Ini menjadi bukti bahwa menjaga ruang digital adalah tanggung jawab bersama dan harus ditanamkan sejak usia sekolah, agar tercipta generasi yang lebih aman, bijak, dan berdaya di dunia digital,” jelasnya.

Kepala SMAN 1 Bayan, Hariyadi, menyampaikan bahwa ancaman di era digital tidak hanya bersifat fisik, melainkan juga datang dari ruang siber sehingga edukasi keamanan digital dibutuhkan.

“Kami berharap kegiatan edukasi keamanan siber dapat dilaksanakan secara berkelanjutan demi meningkatkan kesiapan dan kesadaran siswa dalam menggunakan internet secara aman dan produktif,” ujarnya.

- Advertisement -

Berita Populer