27.5 C
Mataram
Senin, 22 Desember 2025
BerandaLombok BaratReaktivasi TPS3R Diupayakan Jadi Solusi Penanganan Sampah di Lobar

Reaktivasi TPS3R Diupayakan Jadi Solusi Penanganan Sampah di Lobar

Lombok Barat (Inside Lombok) – Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Lobar) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berupaya mereaktivasi tempat pengolahan sampah reduce, reuse, recycle (TPS3R) yang banyak tidak berfungsi, Rabu (10/12/2025). Langkah ini dilakukan untuk menangani persoalan sampah yang rata-rata mencapai 94 ton per hari.

Kepala DLH Lobar, M. Busyairi, mengatakan saat ini terdapat sembilan TPS3R di berbagai wilayah, namun hanya empat yang beroperasi. Ia menyebut banyak TPS3R sebelumnya hanya diresmikan tanpa kejelasan pengoperasian sehingga fasilitas itu mangkrak dan kehilangan peralatan. “Jumlahnya ada sembilan (TPS3R), yang beroperasi ada empat,” ujarnya.

DLH sedang melakukan pendataan terhadap lima TPS3R yang tidak berfungsi untuk mengetahui penyebab utamanya. Busyairi menuturkan pendataan dilakukan untuk memastikan apakah persoalan yang muncul berkaitan dengan kelembagaan atau hilangnya peralatan. “Satu-dua hari ini, tim turun mendata. Apakah (permasalahannya) kelembagaan atau alat yang tidak ada karena hilang,” terangnya.

Menurut Busyairi, reaktivasi TPS3R menjadi salah satu solusi untuk mengurangi volume sampah harian di Lobar. Ia menyatakan langkah tersebut sejalan dengan surat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan instruksi Bupati Lalu Ahmad Zaini.

“Beberapa hari yang lalu kami menerima surat Menteri Lingkungan Hidup yang meminta daerah mengaktifkan TPS3R. Hal ini sejalan dengan perintah Pak Bupati untuk reaktivasi TPS3R yang selama ini mangkrak,” tuturnya.

Terkait besaran kontribusi TPS3R jika beroperasi optimal, Busyairi belum dapat memastikan. Ia menegaskan hal itu bergantung pada kapasitas dan kemampuan sumber daya manusia di tiap lokasi. “Ini tergantung kapasitas dan kemampuan SDM yang ada,” singkatnya.

- Advertisement -

Berita Populer