Lombok Tengah (Inside Lombok)- Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) melaksanakan program bedah rumah yang menyasar warga di 12 kecamatan. Program ini menjadi bentuk kepedulian Korpri terhadap masyarakat, khususnya mereka yang belum memiliki hunian layak.
“Bedah rumah ini merupakan bentuk nyata kehadiran Korpri di tengah masyarakat. Kita harus mengambil peran untuk meringankan beban warga,” ujar Ketua Korpri Loteng, Firman Wijaya, saat meninjau progres pembangunan rumah di Lingkungan Bogak, Kelurahan Tiwu Galih, Praya, Kamis (11/12).
Firman menjelaskan, total penerima bantuan sebanyak 12 warga, masing-masing mewakili seluruh kecamatan di Loteng. Penetapan penerima dilakukan melalui tahapan survei yang melibatkan kepala dusun, kepala desa, pihak kecamatan, hingga tim kabupaten.
“Dari data hasil survei, rata-rata penerima memang belum memiliki rumah layak huni. Inilah yang menjadi prioritas kami dalam program bedah rumah tahun ini,” tegasnya.
Program tersebut juga didukung oleh sejumlah stakeholder di Loteng. Firman yang juga Sekretaris Daerah Loteng itu menekankan bahwa kualitas bangunan menjadi perhatian utama agar bantuan yang diberikan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.
“Luas bangunannya sekitar 21 meter persegi, terdiri dari ruang tamu, kamar tidur, dan toilet di dalam. Harapannya, penerima bisa mendapatkan hunian yang nyaman dan layak untuk ditempati bersama keluarga,” jelasnya.
Salah satu penerima bantuan, Nasriadi, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Korpri Loteng. “Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami. Semoga program seperti ini terus berlanjut ke depannya,” ungkapnya.

