27.5 C
Mataram
Senin, 22 Desember 2025
BerandaLombok TimurHarga Bahan Pokok di Lombok Timur Naik, Disdag Pastikan Masih Terkendali

Harga Bahan Pokok di Lombok Timur Naik, Disdag Pastikan Masih Terkendali

Lombok Timur (Inside Lombok) – Harga sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Lombok Timur mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir. Pemerintah Kabupaten Lombok Timur melalui Dinas Perdagangan (Disdag) memastikan kenaikan tersebut masih dalam kondisi terkendali dan belum mempengaruhi ketersediaan barang di pasaran.

Kepala Disdag Lombok Timur, Fathurrahman, mengatakan fluktuasi harga merupakan kondisi yang lazim terjadi dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, terutama meningkatnya permintaan serta kondisi cuaca. Ia menilai kenaikan harga saat ini masih berada dalam batas wajar.

“Biasanya kalau permintaan meningkat atau ada pengaruh cuaca, harga memang cenderung naik. Tapi sejauh ini masih dalam batas yang bisa ditoleransi,” ujarnya.

Fathurrahman memastikan stok bahan pokok di Lombok Timur masih mencukupi. Menurutnya, pemerintah akan lebih meningkatkan perhatian apabila terjadi kelangkaan barang karena berpotensi memicu lonjakan harga yang signifikan. “Selama barang tersedia, situasinya masih aman. Yang menjadi persoalan serius itu kalau stok menipis atau terjadi kelangkaan,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah pusat terus memantau Indeks Perkembangan Harga (IPH) sebagai indikator pengendalian inflasi. Meski tren kenaikan harga terjadi di berbagai daerah, Lombok Timur dinilai masih berada dalam kondisi relatif stabil. “Kalau dibandingkan daerah lain, kondisi kita masih normal. Memang ada kecenderungan naik, tapi belum mengkhawatirkan,” katanya.

Terkait isu pengaruh program Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) terhadap kenaikan harga, Fathurrahman mengakui adanya dampak, namun tidak signifikan. “Mungkin ada pengaruh dari MBG, tapi tidak sampai membuat semua harga naik karena program itu,” jelasnya.

Ia menambahkan, pemerintah daerah saat ini fokus menyiapkan langkah antisipatif untuk menjaga stabilitas harga. Disdag disebut telah melakukan koordinasi lintas sektor guna merespons setiap perkembangan harga di pasar.

“Yang terpenting adalah kesiapan kita dalam mengambil langkah ketika tren harga bergerak naik. Saat ini kami sudah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak terkait,” pungkasnya.

- Advertisement -

Berita Populer