Lombok Tengah (Inside Lombok) — Anggota DPD RI Mirah Midadan Fahmid bersama manajemen Bandara Lombok melakukan penanaman ribuan pohon di kawasan Ekowisata Hutan Gunung Bongak, Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya mendukung pelestarian lingkungan dan pengembangan ekowisata berbasis konservasi.
General Manager Bandara Internasional Lombok (BIL), Aidhil Philip Julian, mengatakan penanaman pohon tersebut merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam memperkuat kontribusi terhadap keberlanjutan lingkungan. “Penanaman ribuan bibit pohon ini merupakan upaya menjaga kelestarian ekosistem daratan sekaligus memperkuat green ecosystem di sekitar wilayah bandara,” katanya.
Ia berharap kegiatan tersebut memberikan manfaat ekologis jangka panjang, khususnya dalam menjaga tutupan hijau dan mendukung reforestasi kawasan Gunung Bongak. “Kami berharap kegiatan ini memberikan manfaat ekologis jangka panjang, khususnya dalam menjaga tutupan hijau dan mendukung reforestasi kawasan Gunung Bongak,” ujarnya.
Aidhil menjelaskan, penanaman dilakukan di dua lokasi, yakni 200 bibit pohon di area bandara dan 6.700 bibit pohon di kawasan Ekowisata Hutan Gunung Bongak. Kegiatan diawali dengan penyerahan simbolis 6.700 bibit pohon yang terdiri dari jenis kelengkeng, alpukat, kemiri, dan beringin, kemudian dilanjutkan dengan penanaman seremonial 20 bibit pohon.
Sementara itu, Anggota DPD RI Mirah Midadan Fahmid menyatakan dukungannya terhadap program penanaman tersebut. Ia menilai gerakan penanaman pohon perlu dilakukan secara berkelanjutan dan disertai dengan perawatan yang baik. “Kami mendukung upaya BUMN ini untuk menambah nilai ekologis, ekonomis, dan sosial yang besar sehingga perlu terus dilanjutkan,” ujarnya.

