Mataram (Inside Lombok) – Prajaniti Hindu Indonesia Provinsi NTB menggelar gerakan anti narkoba dengan menyasar kalangan anak muda melalui kegiatan Penyuluhan Narkoba dan Cek Kesehatan Gratis di Banjar Karang Seraya, Cakranegara Selatan. Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Mataram.
Ketua Pelaksana kegiatan, I Made Sanakumara, mengatakan kelompok muda menjadi target utama karena dinilai paling rentan terpapar penyalahgunaan narkoba. “Remaja harus paham bagaimana menjaga diri dari godaan narkoba. Sekarang peredarannya makin mengkhawatirkan dan tidak pandang usia,” ujarnya.
Camat Cakranegara Irfan Syafindra mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menilai Prajaniti Hindu Indonesia NTB menghadirkan program konkret yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya dengan melibatkan anak muda. “Ini kegiatan yang sangat bermanfaat. Warga harus manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Tim P2M BNN Kota Mataram, Subandriadi, menekankan pentingnya peran keluarga sebagai benteng pertama pencegahan narkoba. “Keluarga harus kuat. Harus berani bilang tidak pada ajakan apapun yang mengarah ke narkoba, terutama bagi remaja,” jelasnya.
Dalam penyuluhan tersebut, Subandriadi juga memaparkan tanda-tanda awal penyalahgunaan narkoba, ciri ketergantungan, serta langkah rehabilitasi yang dapat ditempuh. “Perang melawan narkoba harus dimulai dari diri sendiri dan keluarga,” tegasnya.
Usai penyuluhan, warga mengikuti layanan cek kesehatan gratis yang disediakan panitia. Kolaborasi Prajaniti Hindu Indonesia NTB dan BNN Kota Mataram ini diharapkan dapat berlanjut dan menjangkau lebih banyak banjar di Kota Mataram serta wilayah sekitarnya dalam upaya pencegahan narkoba sejak dini.

