31.5 C
Mataram
Senin, 22 Desember 2025
BerandaLombok UtaraJelang Nataru 2026, Pos Pengamanan Pelabuhan Bangsal dan Gili Trawangan Dijaga Ketat

Jelang Nataru 2026, Pos Pengamanan Pelabuhan Bangsal dan Gili Trawangan Dijaga Ketat

Lombok Utara (Inside Lombok) – Kepolisian Resor (Polres) Lombok Utara mengerahkan puluhan personel untuk mengamankan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) di sejumlah titik vital dan destinasi wisata, Kamis (18/12). Pengamanan difokuskan pada kelancaran arus lalu lintas serta pencegahan aksi premanisme di kawasan pariwisata, khususnya Pelabuhan Bangsal dan Gili Trawangan.

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Lombok Utara, AKP Fatoni, mengatakan Operasi Pengamanan Nataru akan berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026. Sebanyak 80 personel diterjunkan dan dibagi dalam beberapa satuan tugas, di antaranya Satgas Preventif, Satgas Kamseltibcarlantas, Satgas Gakkum, dan Satgas Banops.

“Dua pos pengamanan (Pos Pam) utama disiapkan untuk melayani masyarakat dan wisatawan selama 24 jam nonstop. Kami menempatkan 27 personel di Pelabuhan Bangsal dan 17 personel di Gili Trawangan. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, jika butuh kehadiran polisi bisa langsung menghubungi petugas di lokasi,” ujarnya.

Berdasarkan evaluasi tahun sebelumnya, AKP Fatoni menyebut peningkatan angka kecelakaan lalu lintas menjadi kerawanan utama akibat naiknya volume kendaraan selama libur akhir tahun. Selain itu, praktik premanisme di area parkir juga menjadi perhatian serius kepolisian.

“Kami mengantisipasi adanya aksi premanisme, seperti pemaksaan parkir dengan tarif yang tidak wajar, misalnya dari Rp2.000 menjadi Rp5.000. Ini gangguan kecil yang bisa memicu gesekan besar, jangan sampai terjadi,” tegasnya.

Polres Lombok Utara juga memperketat pengawasan terhadap peredaran gelap narkoba di kawasan wisata. Terkait perayaan malam pergantian tahun, masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas yang membahayakan diri. Meski kembang api umumnya diarahkan ke laut, kepolisian tetap melakukan langkah preventif dengan melibatkan tim Gegana untuk memastikan keamanan bahan peledak dan kembang api.

“Fokus kami adalah destinasi wisata dan tempat keramaian. Satgas preventif akan turun langsung ke wilayah yang memiliki potensi gesekan tinggi. Kami mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga keselamatan dan kenyamanan demi kelancaran libur akhir tahun ini,” pungkasnya.

- Advertisement -

Berita Populer