Mataram (Inside Lombok) – Bawaslu Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) meraih Penghargaan Terbaik III Kategori Penulisan Berita pada Anugerah Kehumasan Bawaslu yang diselenggarakan Bawaslu Republik Indonesia, Sabtu malam (20/12/2025). Penghargaan tersebut diberikan sebagai apresiasi atas kinerja kehumasan Bawaslu NTB dalam menyajikan informasi kepemiluan kepada publik.
Pimpinan Bawaslu RI, Herwyn J. Malonda, menegaskan komitmen kehumasan Bawaslu untuk terus mendorong keterbukaan informasi publik. Kehumasan dinilai memiliki peran strategis dalam memastikan Bawaslu hadir sebagai lembaga yang terbuka, transparan, dan akuntabel bagi masyarakat.
Penilaian penghargaan dilakukan berdasarkan kualitas konten, ketepatan substansi, serta konsistensi penyampaian informasi. Bawaslu NTB dinilai mampu menyajikan informasi kepemiluan yang akurat, berimbang, dan mudah dipahami publik melalui penulisan berita yang informatif dan bertanggung jawab.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Provinsi NTB, Hasan Basri, menyatakan capaian tersebut merupakan hasil kerja bersama seluruh jajaran Bawaslu NTB, khususnya dalam penguatan fungsi kehumasan.
“Penghargaan ini adalah hasil kerja kolektif. Penulisan berita bukan sekadar menyampaikan kegiatan, tetapi memastikan publik memperoleh informasi yang utuh, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Hasan Basri.
Ia menambahkan, kehumasan memiliki peran strategis dalam membangun kepercayaan publik terhadap lembaga pengawas pemilu. “Informasi yang disampaikan dengan baik akan memperkuat pemahaman publik terhadap tugas dan kewenangan Bawaslu, sekaligus mendorong partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu,” lanjutnya.
Penghargaan Terbaik III ini menjadi motivasi bagi Bawaslu NTB untuk terus meningkatkan kualitas kehumasan melalui penguatan sumber daya manusia dan tata kelola informasi. “Penguatan kehumasan adalah bagian penting dari upaya menjaga transparansi dan akuntabilitas pengawasan pemilu. Ini akan terus kami dorong secara berkelanjutan,” tegas Hasan Basri.
