Mataram (Inside Lombok) – Sebanyak 9.411 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu resmi menerima Surat Keputusan (SK) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB). SK tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, dalam pelantikan yang berlangsung di Mataram, Selasa (23/12) pagi.
Dalam sambutannya, Gubernur NTB menyampaikan apresiasi atas pengabdian para PPPK Paruh Waktu yang telah menunggu pengangkatan hingga puluhan tahun. Dari ribuan PPPK yang dilantik, sebagian di antaranya disebut telah mengabdi selama 34 tahun.
“Perkenankan saya atas nama pribadi menyampaikan ucapan selamat, penantian panjang akhirnya tiba pada titik ini. Pengabdian yang luar biasa,” katanya kepada ribuan PPPK Paruh Waktu.
Iqbal meminta para PPPK Paruh Waktu yang telah menerima SK untuk memberikan pengabdian terbaik bagi Provinsi NTB. Ia juga mengingatkan pentingnya rasa syukur, mengingat masih ada ratusan tenaga yang belum memperoleh kesempatan serupa.
“Mari kita niatkan pengabdian ini sebagai amal ibadah, amal jariyah bagi kita. Jangan lupa bersyukur, sebab hari ini ada 518 yang tidak bisa mendapatkan keberuntungan seperti saudara-saudara nikmati hari ini,” jelasnya.
Dengan dilantiknya 9.411 PPPK Paruh Waktu tersebut, jumlah aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov NTB bertambah. Berdasarkan data yang disampaikan, total ASN Pemprov NTB saat ini berjumlah lebih dari 28 ribu orang, terdiri dari sekitar 12 ribu PNS dan lebih dari 16 ribu PPPK, termasuk PPPK Paruh Waktu yang baru menerima SK.
“Jumlah ini termasuk di dalamnya PPPK Paruh Waktu yang baru saja mendapatkan SK,” ujarnya.
Iqbal menegaskan, keberadaan lebih dari 16 ribu tenaga PPPK akan sangat menentukan kualitas pelayanan publik di NTB ke depan. Ia menekankan pentingnya kualitas dan komitmen seluruh ASN dalam membangun daerah.
“Teman-temanlah tulang punggung dari pelayanan publik, karena itu tidak ada pilihan lain. Semua yang ada hari ini harus memiliki dua hal. Pertama, kualitas dan kedua komitmen,” ungkapnya.
Menurutnya, ASN Pemprov NTB, termasuk PPPK Paruh Waktu, harus memiliki komitmen kuat untuk mewujudkan NTB yang maju, makmur, dan mendunia. “PPPK Paruh Waktu juga harus memiliki komitmen membangun NTB, untuk melihat NTB maju lebih baik dari waktu ke waktu. Komitmen melihat NTB Makmur dan Mendunia,” katanya.

