25.5 C
Mataram
Kamis, 1 Januari 2026
BerandaLombok UtaraPemkab Minta Program Desa Berdaya Disesuaikan dengan Karakteristik KLU

Pemkab Minta Program Desa Berdaya Disesuaikan dengan Karakteristik KLU

Lombok Utara (Inside Lombok) – Bupati Lombok Utara (KLU) Najmul Akhyar, menyambut positif program Desa Berdaya yang didorong Gubernur NTB, namun menegaskan perlunya penyesuaian intervensi program dengan karakteristik dan persoalan mendasar di masing-masing daerah, Rabu (31/12/2025). Menurutnya, pendekatan yang tepat sasaran menjadi kunci keberhasilan penurunan kemiskinan di KLU.

Najmul menyampaikan tantangan penurunan angka kemiskinan di KLU berbeda dengan daerah lain di NTB, salah satunya masih rendahnya kualitas hunian masyarakat pascagempa. Ia menekankan indikator kemiskinan tidak hanya soal pendapatan, tetapi juga kondisi tempat tinggal warga.

“Kualitas hunian adalah indikator penting. Saya berharap Bapak Gubernur, jika ingin mengintervensi kemiskinan di KLU, maka intervensi juga masalah perumahan kami,” ujarnya.

Ia menjelaskan, penyediaan rumah layak huni akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. “Kalau rumah-rumah ini sudah berdiri, masyarakat akan merasa lebih tenang. Mereka bisa fokus bekerja dan memikirkan usaha karena sudah menempati tempat yang layak,” terangnya.

Selain sektor perumahan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) KLU mendorong agar program Desa Berdaya selaras dengan potensi lokal. Najmul menyebut KLU didominasi sektor pertanian dan perkebunan dengan komoditas unggulan seperti durian, kopi, dan cengkeh yang dapat menjadi penggerak ekonomi desa.

“Sebagaian besar daerah kita ini adalah pertanian dan perkebunan dalam arti luas banyak sekali potensi potensi perkebunan di Lombok Utara yang bisa dimaksimalkan,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti pengembangan kurma yang mulai menjadi ikon baru KLU. “Alhamdulillah, kurma kita masuk dalam tingkat tujuh terbaik di dunia. Ini potensi yang sangat besar. Saya sudah meminta Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Bappeda untuk menjadwalkan pertemuan dengan Menteri Pertanian,” tuturnya.

Pemerintah daerah berharap dukungan pemerintah pusat dapat memperkuat pengembangan sektor pertanian sebagai bagian dari kemandirian ekonomi daerah.

- Advertisement -

Berita Populer