25.5 C
Mataram
Kamis, 1 Januari 2026
BerandaLombok TimurSatpol PP Lombok Timur Sisir Penjualan Miras dan Tempat Hiburan Saat Malam...

Satpol PP Lombok Timur Sisir Penjualan Miras dan Tempat Hiburan Saat Malam Tahun Baru

Lombok Timur (Inside Lombok) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Lombok Timur akan melakukan pengamanan malam pergantian tahun dengan menyisir lokasi penjualan minuman keras (miras) dan tempat hiburan, Rabu (31/12/2025). Langkah ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama perayaan tahun baru di wilayah Lombok Timur.

Kepala Bidang Penegakan dan Perundang-Undangan Satpol PP Lombok Timur, Herman Hadi Rustaman, mengatakan pihaknya menyiapkan tiga regu patroli yang akan menyisir tiga zona wilayah. Tim tersebut akan memantau lokasi penjualan miras, tempat keramaian, serta kafe remang-remang yang kerap menjadi keluhan masyarakat.

“Kita memantau untuk tidak memberikan celah untuk jual beli miras di sembarang tempat. Penginapan bunga juga tetap kita pantau,” jelas Herman.

Tiga regu patroli dibagi ke wilayah selatan, tengah, dan utara Lombok Timur. Wilayah selatan meliputi Jerowaru, Keruak, Sakra, Sakra Timur, dan Sakra Barat. Wilayah tengah mencakup Terara, Masbagik, Selong, hingga Labuhan Haji. Sementara wilayah utara meliputi Aikmel, Lenek, Wanasaba, dan Pringgabaya.

“Bukan itu saja yang kita terjunkan, melainkan semua anggota yang ada di setiap kecamatan ikut serta dalam membantu melakukan pengawasan,” katanya.

Selain itu, Satpol PP juga memberi perhatian khusus pada sejumlah titik yang dinilai rawan, seperti kafe remang-remang di wilayah Lenek, kafe dan sepanjang pantai Labuhan Haji, serta beberapa penginapan. Pengawasan dilakukan untuk mencegah tindakan asusila yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat selama perayaan pergantian tahun.

“Labuhan Haji tetap akan kita pantau dan ada tim yang khusus bertugas di sana. Kemudian di wilayah Lenek saya sendiri yang akan memimpin turun ke sana,” paparnya.

Herman mengimbau masyarakat agar merayakan pergantian tahun dengan tertib dan tidak mengganggu kenyamanan warga lainnya. Ia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga kondusivitas lingkungan dengan ikut memantau sekitar dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk tindakan asusila.

- Advertisement -

Berita Populer