Mataram (Inside Lombok) – Dinas Perdagangan Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyebutkan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional menjelang Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, masih stabil.
“Dari hasil pantauan harga yang kami lakukan pada tiga pasar tadisional di Mataram, yakni Pasar Mandalika, Pagesangan dan Kebon Roek rata-rata harga kebutuhan pokok masih stabil,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram Amran M Amin di Mataram, Senin.
Amran menyebutkan, beberapa jenis kebutuhan pokok yang harganya sampai hari ini stabil antara lain beras medium Rp9.500 per kilogram, beras premium Rp10.000 per kilogram, gula pasir putih dan kuning Rp13.000 per kilogram.
Kemudian harga daging sapi murni juga masih bertahan pada angka Rp125.000 per kilogram, ayam broiler Rp35.000 per kilogram, telur ayam broiler Rp1.400 per butir. Bawang merah Rp28.000 per kilogram, bawang putih impor Rp24.000 per kilogram, bawang putih lokal Rp30.000 per kilogram.
“Sedangkan harga cabe rawit Rp30.000 per kilogram, cabe merah besar biasa Rp30.000 per kilogram, cabe merah keriting Rp15.000 per kilogram,” katanya.
Menurut dia, harga kebutuhan pokok stabil karena ketersediaan yang mencukupi. Selain itu, satgas pangan juga aktif melakukan pengawasan dan memantau ketersediaan bahan pokok termasuk distribusi.
“Alhamdulillah, meskipun terjadi perubahan cuaca namun distribusi kebutuhan pokok masih lancar sehingga tidak memicu lonjakan harga,” katanya.
Di samping itu, sejak akhir bulan November hingga awal Desember 2019, Disdag sudah melakukan antisipasi kenaikan harga menjelang Natal dan Tahun Baru 2020, dengan menggelar kegiatan pasar murah di enam kecamatan.
“Oleh karena itu, kami berharap masyarakat tidak panik terhadap ketersediaan bahan pokok. Kepanikan masyarakat bisa berdampak pada kenaikan harga,” katanya. (Ant)