Mataram (Inside Lombok) – Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh mengatakan, kegiatan Pawai Ogoh-Ogoh menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1942/2020 di Kota Mataram dilaksanakan di tingkat banjar atau lingkungan masing-masing atau tidak mengelilingi jalan protokol seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Hal itu menjadi keputusan bersama untuk mengantisipasi penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19),” katanya seusai memimpin rapat koordinasi bersama sejumlah pemangku kepentingan di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Jumat.
Hadir dalam kegiatan rapat tersebut Kapolresta Kota Mataram Guntur Hedritrianto, Dandim 1606/Lobar Kolonel Czi Efrijon Kroll, Ketua DPRD Kota Mataram H Didi Sumardi, Ketua Perhimpunan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi NTB Ida Made Santhi Adnya beserta pengurus PHDI Kota Mataram, Ketua Pelaksana Rangkain Peringatan Hari Raya Nyepi Tahun 2020 Anak Agung Made Jelantik Puri Pamotang, serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, se-Kota Mataram.
Wali kota mengatakan, Pawai Ogoh-Ogoh sebagai salah satu festival tahunan besar yang melibatkan banyak massa di Kota Mataram, perlu dilakukan antispasi potensi penyebaran COVID-19.
Oleh karena itu, untuk mendukung kegiatan Pawai Ogoh-Ogoh, pemerintah kota akan menyiapkan kebutuhan protokoler pencegahan COVID-1 di masing-masing banjar selama kegiatan seperti penyemprotan disinfektan, pemindai suhu tubuh, beserta kebutuhan masker.
Hal senada disampaikan Ketua PHDI Provinisi NTB Ida Made Santhi Adnya menyatakan bahwa fenomena COVID-19 adalah fenomena yang perlu dimaklumi bersama, sehingga sepakat pelaksanaan pagelaran rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi khususnya Pawai Ogoh-ogoh dilaksanakan di banjar dan lingkungan masing-masing.
“Kita juga menghimhau setiap banjar bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan ini,” katanya.
Di samping itu, menekankan semua peserta tetap melakukan prosedur protokol pencegahan penularan virus COVID-19 sesuai keputusan yang disepakati.
“Kita berharap dengan adanya keputusan bersama ini bisa memberikan hal yang baik untuk masyarakat,” katanya. (Ant)