Mataram (Inside Lombok) – Secara kumulatif 11 pasien COVID-19 di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, sudah dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang ke rumah masing-masing.
“Pasien yang dinyatakan sembuh itu sesuai dengan hasil pemeriksaan swab dua kali dan dinyatakan negatif,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram I Nyoman Swandiasa selaku anggota Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Mataram di Mataram, Sabtu.
Menurut data Gugus Tugas pada Jumat (24/4) malam, tiga pasien COVID-19 yang baru dinyatakan sembuh terdiri atas seorang laki-laki 68 tahun dan perempuan 59 tahun warga Kelurahan Mataram Barat, Kecamatan Selaparang dan seorang perempuan 54 tahun warga Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang.
Sementara jumlah kasus COVID-19 di Mataram, menurut Swandiasa, bertambah dengan adanya sembilan pasien baru yang dikonfirmasi positif COVID-19. Kesembilan pasien tersebut berasal dari empat klaster, enam dari klaster Gowa, masing-masing satu orang dari klaster Jakarta, Bogor, dan Magetan.
“Kesembilan pasien yang terkonfirmasi positif tersebut, saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Mataram,” katanya.
Dengan adanya tambahan pasien positif COVID-19 tersebut, ia melanjutkan, pasien positif COVID-19 di Kota Mataram secara kumulatif menjadi 62 orang dengan perincian 49 orang masih dalam perawatan, 11 pasien sembuh, dan dua pasien meninggal dunia.
“Terkait dengan itu kami mengimbau kepada semua masyarakat untuk tetap tenang, dan menerapkan sosial dan physical distancing (jarak aman), wajib menggunakan masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan pakai sabun, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” katanya. (Ant)