Lombok Timur (Inside Lombok) – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur bersama dengan Tim Percepatan Penanganan Covid-19 Lotim, memberlakukan pengalihan arus di tiga titik wilayah padat arus kendaraan. Yaitu Kecamatan Aikmel, Masbagik dan Sikur.
Sebelumnya pintu masuk ke Kecamatan Selong lebih dulu diberlakukan pengalihan arus. Terlebih Selong merupakan daerah pertokoan yang marak dikunjungi masyarakat.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Lotim, AKP Imam Maladi ST SIK menyampaikan, beberapa keputusan pemerintah dalam pengalihan arus, guna memutus penyebaran covid-19 pada daerah ramai pengunjung maupun daerah padat kendaran di wilayah Kabupaten Lombok Timur.
“Tiga titik lokasi daerah padat kendaraan, kami sudah siapkan personel untuk persiapan penutupan dan penjagaan,” ucapnya.
Wilayah Kecamatan Masbagik mulai diberlakukan pengalihan arus dari Pukul 15.00 Wita s/d 21.00 Wita. Adapun titik yang akan ditutup di daerah Masbagik yaitu, dari arah simpang empat Paok Motong menuju simpang empat Masbagik akan dialihkan ke kiri menuju simpang simpang empat Lendang Nangka. Kemudian ke kanan menuju simpang tiga Pancor Kopong ke kiri menuju simpang empat Pringgasela belok kanan menuju simpang empat Rempung. Kemudian, dari arah Rempung menuju simpang empat Masbagik pada simpang tiga Saru dialihkan ke arah kiri menuju simpang tiga Pasar Masbagik.
Selanjutnya untuk daerah Sikur dialihkan mulai dari Pukul 16.00 Wita s/d 22.00 Wita. Titik yang akan ditutup yaitu, dari arah Kecamatan Montong Gading menuju simpang empat Kotaraja dialihkan putar balik di Apotik Rinjani ke Montong Gading menuju Kecamatan Terara. Kemudian, dari simpang tiga Gunung Siu menuju simpang empat Kotaraja dialihkan di Simpang tiga Keramba Loyok belok kiri menuju Paok Motong Kecamatan Masbagik.
Selanjutnya, dari S4 Paok Motong menuju simpang empat Kotaraja dialihkan berbalik arah ke simpang empat Paok Motong dan Dari Tete Batu menuju simpang empat Kotaraja putar balik di Gapura Perbatasan Tete Batu menuju Jalur ke Lendang Nangka
Sedangkan untuk daerah Aikmel pengalihan arus akan dimulai dari Pukul 16.00 Wita s/d 22.00 Wita. Dengan titik penutupan yaitu, dari arah Anjani menuju simpang empat Aikmel dialihkan di Simpang tiga Sordang menuju Korleko, kemudian dari arah Wanasaba menuju simpang empat Aikmel dialihkan ke Kanan pada S3 SMAN 1 Aikmel menuju simpang tiga Kembang Kerang-Suela.
” Pengalihan arus ini akan berlangsung selama 14 hari pertama, mulai dari hari Sabtu 2 Mei 2020,” ujar Imam
Hal ini dilaksanakan berdasarkan hasil rapat Forkopimda yang dihadiri oleh Bapak Bupati, Kapolres, Dandim beserta stake holder terkait yang ada di Kabupaten Lombok Timur.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak terlalu banyak aktivitas di luar rumah untuk menjaga kondusivitas dan pemutusan penyebaran wabah corona tersebut.
“Kami harap dengan dilaksanakan pengalihan arus ini, aktivitas masyarakat di luar rumah bisa berkurang terkecuali memang itu hal yang penting,” pungkasnya.