Lombok Timur (Inside Lombok) – Semakin merebaknya covid-19 ini kini menyerang petugas medis yang bertugas di Puskesmas Kotaraja. Sehingga Puskesmas tersebut ditutup selama 14 hari untuk disterilisasi. Terlebih ada enam orang tenaga kesehatan menunjukkan hasil rapid test reaktif.
Terdapat 50 tenaga kesehatan yang dirapid test di Puskesmas Kotaraja. Mereka kini menjalani masa isolasi.
Juru Bicara Gugus Percepatan Penanganan Covid-19, H Fathutrahman mengatakan, petugas kesehatan yang dinyatakan reaktif dari hasil rapid test diisolasi selama 14 hari di RSUD Lombok Timur yang berlokasi di Kecamatan Labuhan Haji.
“Petugas kesehatan sudah kami bawa ke rusunawa dan untuk selanjutnya kami akan karantina di RSUD Lombok Timur,” ucapnya.
Sementara pasien yang sudah dirawat di Puskesmas Kotaraja akan dipindahkan ke puskesmas terdekat yaitu ke puskesmas Montong Betok. Adapun, bagi masyarakat yang ingin menggunakan pelayanan kesehatan dapat ke puskesmas terdekat.
“Masyarakat yang ingin berobat atau hal lainnya dapat ke puskesmas terdekat seperti di Lendang Nangka, Sikur dan Montong Betok,” ujarnya.
Fathurrahman mengimbau kepada masyarakat agar terus menjaga kesehatan, menjauhi kerumunan, tetap melaksanakan sosial distancing maupun phisical distancing. Masyarakat diharapkan tetap tenang dan mematuhi imbauan Pemerintah dan MUI.
“Semoga wabah virus ini bisa segera diangkat oleh sang pencipta, supaya aktivitas bisa normal kembali,” harapnya.