25.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaLotim Akan Perketat Penjagaan di Pintu Masuk Daerah

Lotim Akan Perketat Penjagaan di Pintu Masuk Daerah

Lombok Timur (Inside Lombok) – Pemda Lombok Timur akan memperketat penjagaan di pintu masuk daerah. Hal ini menyusul adanya perbedaan yang signifikan antara pasien covid-19 sembuh dengan yang masih dirawat. Hingga berita ini ditulis, jumlah pasien sembuh lebih banyak dibandingkan yang masih dirawat.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lotim, H M Juaini Taufik Mengatakan, momentum Lotim sekarang ini tinggal menjaga pintu-pintu masuk. Selain itu juga memperketat penjagaan, mengingat sebentar lagi memasuki suasana mudik lebaran.

“Kita antisipasi warga kita yang datang dari Mataram. Mengingat Mataram paling banyak penyumbang pasien positif dan tentunya kita akan sterilkan terlebih dahulu,” ucapnya.

Dua penjagaan di Desa Jenggik disiapkan dengan mengedepankan SOP yang telah ada. Bupati Lombok Timur juga telah melakukan survei di beberapa titik lokasi pembuatan posko penjagaan. Sementara itu, bus tidak diperbolehkan menurunkan penumpang di Lombok Timur.

Fokus perang melawan covid-19 yang digalakkan Gugus Tugas Lombok Timur, yang semula perang ini pada level Kabupaten namun sekarang pindahkan ke level Desa dan Gugus Tugas Kabupaten akan mensosialisasikan kepada 254 Kades dan Lurah.

“Perlu juga adanya Keputusan Bupati untuk memudahkan para Kades untuk berbuat terkait dengan fokus covid-19 ini,” katanya.

Dikarenakan fokus gugus covid-19 Lotim ke desa-desa, maka jalan-jalan tikus yang ada akan dijaga oleh pihak desa. Karena merupakan yang paling efektif untuk menjaga pintu masuk ke daerah Lotim melalui jalan-jalan tikus.

“Hanya pihak desa yang dapat menutup akses jalan tikus tersebut, dan pihak Desa juga akan dibantu oleh Babhinsa dan Polmas Desa setempat,” ujarnya.

Lebih lanjut, para medis saat ini sudah berkurang karena sebagian sudah dikarantina. Ia berharap jumlah kasus bisa menurun dan jumlah pasien sembuh terus bertambah.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer