Lombok Timur (Inside Lombok) – Dalam membentuk sinegritas dalam penanganan covid-19, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Timur menganggarkan dana kurang lebih Ro122 miliar.
Ketua DPRD Lotim, Murnan Mengatakan, pihaknya telah membahas anggaran covid-19 ini sejak bulan April lalu. Kemudian telah mengucurkan dana kepada Pemkab Lotim sebanyak dua tahapan.
“Tahap pertama kami kucurkan sebesar Rp51 miliar lebih dan tahap kedua kurang lebih Rp71 miliar, sehingga totalnya menjada Rp122 miliar lebih,” katanya, di Selong, Senin (11/05/2020).
Sebelumnya, Bupati Lombok Timur meminta sinergitas kepada DPRD Lotim untuk dapat bekerjasama dalam penanganan covid-19 ini. Terlebih dalam soal anggaran. Dikarenakan banyak yang harus dipersiapkan dalam penanganan tersebut.
Mendengar hal tersebut, DPRD Lotim memenuhi permintaan dari Bupati Lotim dalam hal sinergitas. Dana yang dikucurkan bersumber dari dana refocusing dan alokasi berupa pembatalan perjalanan dinas OPD dan anggota dewan, anggaran makan minum, dan program masyarakat yang diajukan oleh DPRD.
“Tahap tiga itu hanya rasionalisasi anggaran akibat pemotongan DAU oleh pusat sebesar Rp115 miliar lebih itulah yang sedang kita sisir anggarannya untuk kita pangkas,” ungkapnya.
Dana yang dikucurkan oleh DPRD senilai Rp122 miliar lebih dialokasikan untuk alat kesehatan. Berupa masker, peralatan medis, rehab ruang isolasi dan ruang inap pasien. Dana tersebut juga dialokasikan untuk JPS dan juga insentif dampak ekonomi akibat covid-19.
“Tahap pertama dan kedua kita realisasikan untuk penanganan covid-19 selama tiga bulan,” tutupnya.
