Mataram (Inside Lombok) – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 132 kejadian gempa bumi mengguncang wilayah Nusa Tenggara Barat periode 8-15 Mei 2020 yang didominasi kejadian dengan magnitudo kurang dari 3.0 dan kedalaman dangkal kurang dari 60 kilometer.
“Dari 132 kejadian tersebut, terdapat lima kejadian gempa bumi yang dirasakan di Pulau Lombok,” kata Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi, melalui keterangan tertulis yang diterima di Mataram, Jumat.
Ia menyatakan kejadian gempa bumi yang dirasakan di Pulau Lombok terjadi sebanyak empat kejadian dengan intensitas II – III “Modified Mercalli Intensity” (MMI), dan satu kejadian terjadi di Pulau Sumbawa dengan intensitas III MMI.
“Gempa bumi yang dirasakan di wilayah Pulau Lombok tersebut, merupakan gempa bumi dangkal dengan kedalaman kurang dari 60 kilometer,” ujarnya.
Ardhianto menjelaskan analisa gempa bumi di wilayah NTB dan sekitarnya periode 8-15 Mei 2020 dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu gempa bumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian dan kedalaman tiap kejadian gempa bumi.
Berdasarkan frekuensi kejadian gempa bumi pada periode 8-15 Mei 2020, kejadian gempa bumi terbanyak pada 12 Mei sebanyak 28 kejadian.
Berdasarkan besar magnitudonya gempa dengan magnitudo kurang dari 3 sebanyak 93 kejadian, gempa dengan magnitudo 3 hingga 5 sebanyak 39 kejadian dan tidak terdapat gempa bumi dengan magnitudo lebih dari 5.
Berdasarkan kedalaman gempa bumi dengan kedalaman kurang dari 60 kilometer sebanyak 108 kejadian, kedalaman 60 – 300 kilometer sebanyak 23 gempa bumi dan terdapat satu kejadian gempa bumi dengan kedalaman lebih dari 300 kilometer.
Meskipun tidak menimbulkan kerusakan, Ardhianto mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website ( http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda, pwd pemda-bmkg) atau infobmkg. (Ant)
