Lombok Tengah ( Inside Lombok)- Bupati Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), H. Suhaili FT mengatakan, bayi berusia tujuh bulan yang dikonfirmasi positif Covid-19 di Lombok Tengah awalnya menderita penyakit pneumonia sebelum dinyatakan positif Covid-19.
“Karena memang pneumonia ini sasaran empuk untuk Covid-19. Jadi tempat bersarangnya Covid-19”, kata Bupati Loteng, H. Suhaili FT, Selasa (19/5/2020) di Praya.
Dia mengatakan, pasien asal Desa Kateng Kecamatan Praya Barat tersebut menjalani dua kali tes swab dan dinyatakan positif Covid-19 setelah swab kedua. Saat ini pasien tersebut sedang dirawat di ruang isolasi RSUD Praya dan dalam kondisi baik.
Pihaknya langsung mendata orang-orang yang kemungkinan telah kontak dengan bayi positif Covid-19 tersebut. Termasuk mendatangi orang tua dan orang-orang di lingkungannya untuk dilakukan rapid test.
“Klasternya masih belum jelas. Masih dirunut. Tapi nanti pada ujungnya ketemu”, katanya.
Pasien memang tidak memiliki riwayat kontak dengan orang positif Covid-19 dan tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah yang terjangkit Covid-19. Sehingga ada kekhawatiran pihaknya mengenai adanya klaster baru Covid-19 yang belum terdeteksi.
“Inilah makanya saya katakan Loteng ini belum bisa dispekulasikan sudah terkendali dari Covid-19”, katanya.