Lombok Tengah (Inside Lombok)- Warga Dusun Mentorok Desa Kateng Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) diminta untuk mengisolasi diri dan tidak menerima tamu warga dari luar dusun. Hal itu menyusul adanya tiga orang warga dusun tersebut yang telah terkonfirmasi positif Covid-19, salah satunya bayi berusia tujuh bulan.
Anggota Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Praya Barat, Lalu Munawar, Selasa (26/5/2020) mengatakan, Desa Kateng perlu menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Dusun (PSBD) untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di desa tersebut.
“Artinya masyarakat diminta untuk sementara waktu mengisolasi diri. Wajib menjaga jarak dengan warga lainnya”, jelasnya, di Praya, Selasa (26/05/2020).
Pihak desa juga perlu memasang portal di setiap jalan masuk dan keluar desa tersebut.
Adapun pihaknya sudah melakukan penelusuran kontak terhadap warga yang pernah kontak dengan pasien positif Covid-19.
“Diantaranya melakukan rapid test 11 orang warga Dusun Mengorok Desa Kateng. Tapi hasilnya non reaktif”,tuturnya.
Sementara itu, tiga pasien positif Covid-19 asal desa Kateng saat ini masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Praya. Tiga orang tersebut yakni bayi berumur tujuh bulan beserta ibu dan juga bibinya yang belakangan juga dikonfirmasi positif Covid-19.
Tim gugus tugas penanganan Covid-19 kembali mengingatkan masyarakat untuk mematuhi imbauan pemerintah guna mencegah penularan Covid-19.