26.5 C
Mataram
Kamis, 26 Desember 2024
BerandaBerita UtamaPolda NTB Bentuk Tim Puma Pemberantas Aksi Kriminal

Polda NTB Bentuk Tim Puma Pemberantas Aksi Kriminal

Mataram (Inside Lombok) – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat membentuk Tim Puma yang bertugas sebagai pasukan garda terdepan dalam pemberantasan aksi kriminal di wilayah setempat.

Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal di Mataram, Jumat, menjelaskan, Puma merupakan Singa Gunung dengan karakteristik menyerang mangsanya dengan sigap tanpa ampun.

“Jadi dengan makna itu diharapkan tim ini mampu mengungkap para pelaku tindak pidana konvensional dengan cepat dan tepat,” kata Iqbal.

Tim Puma Polda NTB sudah dikukuhkan berdasarkan Surat Perintah Kapolda NTB Nomor: Sprint/775/V/Res.1.2.4/2020.

- Advertisement -

Latar belakang pembentukan Tim Puma Polda NTB ini dilihat dari kebutuhannya. Gangguan kamtibmas yang tentunya dapat mengancam jalannya program pemerintah dalam memajukan pembangunan daerah, menjadi dasar pembentukannya.

“Tim ini lah yang nantinya akan bergerak untuk menangkap para pelaku tindak kriminalitas,” ujarnya.

Jadi tidak hanya kasus pencurian. Ancaman teror bom, perampokan, aksi premanisme, penyanderaan, perjudian, pembajakan, dan pembunuhan juga menjadi tugas baru Tim Puma Polda NTB.

“Namun untuk bergerak, mereka tetap akan berkoordinasi dengan polres jajaran,” ujarnya.

Untuk mendukung kelancaran tugasnya, Polda NTB membekali Tim Puma dengan berbagai peralatan khusus, seperti, helm, rompi, borgol, senter, dan senjata api laras panjang.

Lebih lanjut, Iqbal dalam giat pengenalan Tim Puma Polda NTB ke khalayak umum, turut menyampaikan pesan kepada para personel yang bertugas agar bekerja sesuai dengan harapan.

Keras dan tegas terhadap para pelaku-pelaku kejahatan, khususnya kepada para pelaku tindak kriminal yang berupaya melawan petugas.

“Tindakan tegas dan terukur harus dilakukan apabila sudah mengancam nyawa petugas dan nyawa masyarakat,” ucapnya.

Pesan tersebut juga telah disampaikan dalam tugas pokok dan fungsi Tim Puma Polda NTB. Apabila nyawa petugas terancam dan nyawa masyarakat terancam, personel diminta untuk mengambil tindakan tegas. (Ant)

- Advertisement -

Berita Populer