Lombok Barat (Inside Lombok) – Sheraton Senggigi Beach Resort telah resmi dibuka kembali mulai hari Sabtu (1/12/2018). Hotel bintang 5 ini sempat ditutup sejak sehari setelah gempa yang mengguncang Lombok, 5 Agustus 2018 lalu. Ada berbagai diskon menarik untuk merayakan kembali beroperasinya hotel ini.
Director of Sales Sheraton Senggigi Beach Resort, Yunartha Adiwijaya, menerangkan bahwa proyek untuk revitalisasi mulai dilakukan pada tanggal 10 September 2018 dan selesai pada 25 Oktober 2018 lalu.
“Mulai akhir Oktober kemarin kita sudah mulai buka 100 kamar akan tetapi hanya untuk Grup dan tamu wakil. Saat itu pembukaan dilakukan hanya untuk mematangkan layanan dari karyawan,” ujar Yunartha, Sabtu (1/12/2018).
Selama penutupan dua bulan tersebut, pihak Sheraton Senggigi melakukan perubahan, revitalisasi, dan membuat hotel tersebut menjadi fresh kembali. Meskipun perubahan dilakukan, namun konsep dari hotel Sheraton Senggigi ini masih sama seperti sebelumnya, yakni family resort.“Ada perbaikan di beberapa area publik seperti di kebun anggrek dengan konsep baru yang lebih simple dan elegant, lebih banyak promosi kolam yang mana kita punya program Splash untuk masyarakat di Lombok dengan hanya sekedar berenang tanpa perlu menginap. Selama masa transisi pascagempa kita akan terus lakukan,” tambah Yunartha.
Selain itu, jumlah kamar akan tetap sebanyak 154 kamar eksklusif. Begitu pula dengan layanan dan fasilitas kelas dunia untuk pertemuan, konferensi, pameran, dan pesta pernikahan.
“Di tahun 2019 nanti, ada target Sheraton Senggigi untuk wedding sebagai terobosan baru. Di tahun 2018 sebelum gempa Lombok, Hotel Sheraton sudah ada 23 acara pesta pernikahan,” ungkapnya.
Hotel ini juga akan mulai memaksimalkan area pantai dan taman untuk outside catering, wedding dan fasilitas ruangan bagi perusahaan yang akan melakukan pertemuan sebagai akomodasi.
Sheraton Senggigi meresmikan pembukaan kembali untuk semua channel, baik secara online maupun offline. Yunartha mengungkapkan bahwa permintaan langsung berdatangan setelah pembukaan tersebut diresmikan.
Tanggal penjualan dimulai pada 1 November 2018 yang lalu sampai 31 Mei 2019. Sedangkan tanggal hunian dimulai dari 1 Desember 2018 hingga 30 Mei 2019 mendatang.
“Ini yang membahagiakan, kita buka tanggal 1 Desember dan 2 Desember besok sudah dapat grup 130 kamar yang akan stay sampai 8 Desember mendatang. Mereka juga akan menggunakan seluruh fasilitas meeting dengan total sekitar 200 orang tapi itu dibagi dengan beberapa meeting,” jelasnya.
Menurut Yunartha, permintaan juga sudah mulai berdatangan terutama di minggu kedua bulan Desember. Dengan melihat situasi di Lombok pascagempa saat ini, pencapaian 40-50 persen sudah luar biasa untuk bulan Desember.
Sehubungan dengan perayaan ini, Sheraton Senggigi akan memberikan beberapa penawaran khusus kepada para tamu. Anggota Loyalitas Marriott International akan memperoleh diskon 5 persen dari Best Available Rate. Untuk non-anggota bisa menikmati harga khusus mulai dari Rp 826.000 ++ per malam.
Wisatawan dapat memperoleh lebih banyak manfaat dengan program Advance Purchase yang menawarkan tambahan diskon 20 persen untuk pemesanan 30 hari sebelum kedatangan.
Laguna beach spa menawarkan diskon 50 persen untuk tipe perawatan tertentu dan paket Relax and Unwind yakni penawaran khusus 60 menit pijat tradisional seharga Rp 150.000 ++ dengan syarat dan ketentuan berlaku.
“Jadi dari Sheraton Senggigi sendiri, kita juga ingin membuat Lombok ini bangkit dengan cara fleksibel. Kita hanya perlu mendatangkan permintaan minat orang untuk datang ke Lombok,” pungkas Yunartha.
Meskipun bulan ini travel agent mulai menaikkan harga, akan tetapi ia mengatakan untuk industri hotel justru harga lebih fleksibel di periode natal dan tahun baru. (IL4)