Lombok Tengah (Inside Lombok)- Sejumlah objek wisata di Kabupaten Lombok Tengah sudah mulai dipadati oleh pengunjung. Kondisi itu terjadi meski objek wisata belum dibuka secara resmi oleh pemerintah daerah. Di satu sisi, protokol pencegahan Covid-19 seperti terabaikan.
Hal itu diakui oleh PLT Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, H. Nasrun, Senin (22/6/2020) di Kantornya.
Dikatakan bahwa Pemda berencana untuk meluncurkan pembukaan sektor pariwisata setelah sempat ditutup beberapa bulan lalu karena Pandemi Covid-19.
Namun, masyarakat nampaknya sudah tidak sabar untuk berwisata.
“Mulanya (tempat wisata) akan diluncurkan dan secara simbolis tapi masyarakat tidak sabar untuk ke objek wisata”,katanya.
Dikatakan bahwa untuk objek wisata seperti pantai memang sulit untuk dikontrol oleh pemerintah daerah. Sehingga banyak yang sudah mulai dibuka.
Adapun untuk objek wisata yang dikelola oleh pemerintah seperti pemandian Aik Bukak sampai sekarang belum dibuka. Begitu pula dengan hotel dan restoran.
“Untuk pantai memang sulit kita batasi yang dikelola oleh desa. Tapi yang Pemda kelola sendiri belum dibuka sebelum siap sarana prasarana pencegahan Covid-19 di sana”,katanya.
Meski demikian, pihaknya telah menekankan kepada para pengelola wisata untuk menerapkan protokol pencegahan Covid-19. Diantaranya adalah meminta pengunjung untuk memakai masker dan menyediakan tempat cuci tangan.
Petugas di lapangan juga diminta untuk tetap melakukan pengawasan. Sehingga tidak menjadi persoalan objek wisata beroperasi meski belum resmi dibuka oleh Pemda. Dengan catatan protokol Covid-19 tetap diterapkan.
“Karena rencana peluncuran itu sebagai bentuk promosi kalau sektor wisata di Lombok Tengah sudah beroperasi kembali”,katanya.
