Mataram (Inside Lombok) – Bupati Lombok Utara, H Najmul Akhyar, menginginkan agar pembangunan markas komando distrik militer (Makodim) di daerah itu bisa terealisasi pada 2021 sehingga melengkapi jumlah anggota forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda).
“Pemerintah Kabupaten Lombok Utara menginginkan agar semua forkopimda lengkap, tidak lagi menumpang di Kabupaten Lombok Barat. Mudah mudahan Kodim 1607/Lombok Utara, segera terwujud,” kata Najmul usai mengikuti acara silaturahmi dan perkenalan Komandan Distrik Militer (Dandim) 1606/Lobar, Kolonel Arm Gunawan, S.Sos, M.T, di Kabupaten Lombok Utara, Rabu.
Najmul menegaskan bahwa pembangunan Makodim Lombok Utara bukan hanya sebatas keinginan, tapi sudah berproses sejak lama. Hal itu dibuktikan dengan penyediaan lahan sebagai lokasi pembangunan markas TNI Angkatan Darat tersebut.
Pemerintah Kabupaten Lombok Utara sudah menghibahkan tanah seluas 14,751 meter persegi yang berlokasi di Desa Gondang, Kecamatan Gangga.
“Desa Gondang sebagai lokasi Makodim Lombok Utara sudah dinilai pas berdasarkan hasil survei Komandan Korem 162/WB. Insya Allah sudah sangat tepat menurut Danrem,” ujarnya.
Menurut dia, keberadaan markas kodim di daerahnya sangat penting. Sebab, Lombok Utara sebagai kabupaten termuda di NTB, juga butuh forkopimda yang lengkap.
“Saat ini sSudah ada Kepolisian Resor Lombok Utara, Kodim kami harapkan segera. Kejaksaan juga sudah sudah kami siapkan lahannya, kehakiman juga,” ucap Najmul.
Sementara itu, Dandim 1606/Lobar, Kolonel Arm Gunawan, juga memastikan bahwa proses pembangunan Makodim Lombok Utara, akan dimulai pada 2021. Sebab, pengadministrasian tanah hibah sedang berproses.
“Kami ketahui bahwa rencana pembangunan sudah diproses oleh Korem 162/WB, dan akan direalisasikan pada 2021. Mudahan itu bisa terwujud,” katanya.
Dengan adanya Kodim Lombok Utara diharapkan dapat mendorong percepatan pembangunan wilayah, menjaga keutuhan dan kedaulatan wilayah di darat. Selain itu, memberikan kepercayaan kepada publik tentang kondisi wilayah maupun rasa percaya diri pemerintah daerah untuk bersinergi dengan TNI. (Ant)
