33.5 C
Mataram
Rabu, 27 November 2024
BerandaBerita UtamaPemkot Mataram Akan Tertibkan Aktivitas CFD di Udayanan

Pemkot Mataram Akan Tertibkan Aktivitas CFD di Udayanan

Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, akan melakukan penertiban terhadap aktivitas masyarakat di sepanjang Jalan Udayanan yang menjadi areal CFD (car free day) setiap hari Minggu, untuk menghindari terjadinya penularan COVID-19.

“Sebelum kita tertibkan, Minggu (12/7) akan kita pasang spanduk yang berisi imbauan agar masyarakat bisa sadar membubarkan diri,” kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Mataram HM Kemal Islam di Mataram, Rabu.

Larangan aktivitas dan berkumpulnya warga di ruang-ruang publik tersebut dilakukan seiring dengan semakin meningkatnya kasus positif baru COVID-19 dan Kota Mataram menjadi daerah dengan kasus COVID-19 tertinggi di NTB serta masih berada pada zona merah.

Dari evaluasi Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Mataram, menyebutkan bahwa penambahan kasus positif baru COVID-19 itu terjadi penularan dari ruang publik, kontak sosial di kerumunan.

“Karena itulah, tim gugus belum memberikan rekomendasi untuk pembukaan aktivitas CFD,” katanya.

Terkait dengan itu, sebagai langkah awal kegiatan penertiban CFD akan dilakukan dengan pemberian imbauan, agar tidak terkesan pemerintah melakukan pembiaran.

Setelah dilakukan imbauan secara langsung dan pemasangan spanduk di sejumlah titik di Jalan Udayana, diharapkan kesadaran masyarakat untuk tidak beraktivitas lagi.

“Jangan sampai kami turunkan tim membubarkan aktivitas masyarakat. Kami sangat berharap kesadaran masyarakat menahan diri untuk sementara tidak beraktivitas di CFD,” katanya.

Kendati kebijakan normal baru digaungkan pemerintah, Pemerintah Kota Mataram memang belum membuka secara resmi kegiatan CFD, namun masyarakat sudah menormalkan diri dengan melakukan berbagai aktivitas seperti biasa di CFD.

Pedagang di sepanjang Jalan Udayana sudah mulai ramai bahkan sampai menggunakan badan jalan. Begitu juga dengan masyarakat yang ingin berolahraga sekaligus menikmati berbagai kuliner di sekitarnya. (Ant)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer