30.5 C
Mataram
Rabu, 27 November 2024
BerandaBerita UtamaAliansi Mahasiswa Lotim Demo Tolak Pemberian Izin Ritel Modern

Aliansi Mahasiswa Lotim Demo Tolak Pemberian Izin Ritel Modern

Lombok Timur (Inside Lombok) – Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Lotim gelar aksi penolakan penambahan ritel modern di Lombok Timur.

11 Aliansi Mahasiswa dan Pemuda yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Lombok Timur. Tuntut Bupati Lotim untuk tidak memberikan izin penambahan di 30 titik pembangunan ritel modern.

Kordinator Aksi, Lalu Makwil Jayadi saat orasinya menyampaikan bahwa surat persetujuan yang dikeluarkan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu tersebut.

Dikatakannya berbanding terbalik dengan janji Bupati saat kampanye dulu, untuk mengusir ritel modern seperti Alfamart dan Indomart dari bumi patuh karya.

“Ketika ritel modern tersebut dibangun para PKL akan lumpuh mata pencaharian.
Dengan penjualan ada pendapatan orang tua dari berdagang kecil dapat membiayai perkuliahan kami,” ujarnya, di Selong, Kamis (16/07/2020).

Ia mengatakan, persetujuan ritel modern tersebut bukan saja berdampak pada para PKL atau pedagang kecil. Namun juga sangat berdampak pada mahasiswa Lotim, dikarenakan sebagian besar orang tua mereka sebagai PKL untuk membiayai perkuliahannya.

“Kami menganggap statement Kadis DPMPTSP tersebut di beberapa media online hanya retorika semata,” ujarnya

Mereka meminta kepada Bupati Lotim agar izin tersebut segera dicabut, dan segera membuat Perbup terkait pembatasan izin ritail modern di Lombok Timur.

Ia merasa dari segi nilai dampak yang dirasakan oleh masyarakat dari pembangunan dan kebijakan tersebut, jauh dari nilai-nilai pro rakyat.

Arahan dari Presiden terkait tidak boleh menghambat investasi ditafsirkan sangat dangkal oleh Pemda Lotim. Ia mengatakan alasan tersebut tidak substansial.

“Berdagang semua orang bisa. Investasi yang tidak bisa dilakukan masyarakat itulah sebenarnya investasi yang tidak boleh dihambat,” terangnya.

Dalam aksi tersebut, Kepala DPMPTS Lotim menemui para pemuda dan mahasiswa. Muksin menyambut baik para mahasiswa sembari memaparkan apa keuntungan yang didapat masyarakat dan Pemda dengan keberadaan ritel modern tersebut.

“Kita telah memberikan persyaratan kepada pihak ritel modern untuk bisa memberdayakan masyarakat. Baik itu dari produk UMKM, SDM dan parkir,” jelasnya.

Namun nampaknya, Aliansi Mahasiswa dan Pemuda tidak puas dengan tanggapan dan penjelasan dari Kadis tersebut. Ia menginginkan Bupati Lombok Timur keluar menemui mereka dan menandatangani persetujuan dengan para mahasiswa dan pemuda.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer