Mataram (Inside Lombok) – Gubernur Nusa Tenggara Barat H Zulkieflimansyah menginginkan 500 motor listrik hasil karya pemuda daerah itu ikut menyemarakkan HUT ke 75 kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2020.
“Kalau 17 Agustus nanti bisa bikin 500 dan kita pamerkan di Sains Techno Industrial Park (STIP) ke anggota dewan dan bupati agar kesadarannya itu muncul untuk membeli mesin ini daripada dari luar. Karena itu jangan protes atau demo,” ujarnya saat menerima silaturahim dari IKM Permesinan dan Asosiasi Pengusaha dan Pengrajin Logam (ASPPEL) NTB di Mataram, Selasa.
Untuk itu, gubernur mengajak para IKM lebih banyak berproduksi untuk menciptakan alat. Setelah dibuat industri permesinan, ia meminta agar dilanjutkan dengan industri mesin perkakas. Sehingga setelah dibuat kedua mesin tersebut, NTB dapat menciptakan sepeda, motor, bahkan mobil sendiri. Pada kesempatan itu juga Bang Zul ingin menyamakan presepsi bahwa jangan mencari keuntungan yang berlebih.
“Jangan sampai teman-teman ini di awal-awal, belum apa-apa sudah ingin untung besar mumpung ada kesempatan. Tidak apa-apa untung kecil, tapi berkesinambungan daripada untung besar, tapi kehilangan kepercayaan,” katanya.
Karena itu, ia mengingatkan kepada organisasi perangkat daerah (OPD) terkait membantu dan melayani pengusaha, baik dari segi izin, lokasi, bahkan mengarahkan jika kekurangan biaya. Sehingga pengusaha dapat berbisnis memiliki lingkungan yang nyaman.
“Jadi STIP adalah lokasi yang kami pilih supaya kalau tidak ada tempat pakai, kalau tidak ada mesin pinjam dulu, kalau tidak ada uang coba di situ. Nah itu yang disebut dengan STIP. Kami bikin teman-teman kaya, mampu, besar dan lain sebagainya,” ujar Gubernur NTB.
Sementara itu, Ketua ASPPEL NTB Nazar Susan mengapresiasi program industrialisasi yang digaungkan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB. Begitu tercetus industrialisasi untuk IKM ini, baginya merupakan hal luar biasa dan ini merupakan peluang untuk berkembang menjadi tuan rumah di daerah sendiri.
“Harapan kami, kita ingin berkenalan dan menyukseskan industrialisasi. Kapan lagi kita punya peluang untuk berkembang menjadi tuan rumah di daerah kita sendiri,” katanya.
NTB, beberapa waktu memproduksi motor listrik yang dihasilkan oleh Universitas Teknologi Sumbawa dengan nama NgebUTS. Selain itu ada ada beberapa motor listrik yang dirancang dan dihasilkan anak-anak NTB, salah satunya hasil karya siswa-siswa SMKN 1 Lingsar di Kabupaten Lombok Barat. Motor listrik ini diberi nama Lingsar. Motor listrik ini sudah diuji coba oleh Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah pada 10 Maret 2020. (Ant)