Mataram (Inside Lombok) – PT Air Minum Giri Menang (AMGM Perseroda) telah berkomitmen untuk menerapkan pelayanan publik yang bersih. Bebas dari suap, korupsi, kolusi dan nepotisme. Untuk itu, PT AMGM (Perseroda) tengah bersiap menerapkan ISO 37001 anti suap dan gratifikasi.
Pada Kamis (13/08/2020) di Aula Kantor PT AMGM (Perseroda) segenap direksi dan pegawai struktural mengucapkan ikrar dan menandatangani pakta integritas terkait komitmen penerapan ISO 37001 anti Penyuapan.
Ini adalah ISO tentang anti penyuapan dan gratifikasi yang melibatkan seluruh insan di PT AMGM (Perseroda) dan tahapan yang ada di dalamnya. Sistem ini mengantisipasi semua tahapan untuk mencegah terjadinya kecurangan atau penyuapan dalam pelayanan yang diberikan manajemen PT AMGM (Perseroda).
Pada Bulan November nanti, tim audit eksternal akan datang menentukan layak atau tidak mendapatkan sertifikasi 37001 tentang anti penyuapan dan gratifikasi .
PT AMGM (Perseroda) telah mempersiapkan segala hal untuk menyukseskan program ini.
Salah satu tahap awal menuju ISO Anti Penyuapan ini adalah menandatangani dan membaca ikrar pakta intergritas Anti Penyuapan yang dilakukan oleh Segenap Direksi dan semua jajaran pegawai. Di mana harus berperan proaktif mematuhi persyaratan dan aturan anti penyuapan. Tidak ada satupun yang dibolehkan untuk melakukan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) .
Para jajaran manajemen juga harus memberi contoh dalam kepatuhan terhadap Undang-undang selama melaksanakan tugas. Termasuk mengawasi karyawan di bawahnya dan sesama karyawan. Tidak meminta atau menerima dalam bentuk pemberian apapun terkait jabatannya. Baik gratifikasi, uang pelicin ataupun yang lainnya.
“Semua harus menanamkan dalam dirinya untuk memberikan kontribusi dan mencegah penyuapan di setiap insan PT AMGM (Perseroda),” kata Direktur Utama PT AMGM (Perseroda) L. Ahmad Zaini, di Mataram, Kamis (13/08/2020).
Semua tahapan kini sudah dilaksanakan. Guna mempersiapkan hal tersebut, PT AMGM (Perseroda) dibantu konsultan dari PT Ratama Mitra Kualitas. Herman, Konsultan pendamping sertifikasi ISO 37001 dari PT Ratama Mitra Kualitas menjelaskan sangat sedikit perusahaan yang berani menerapkan sistem ini. Karena ini adalah sertifikasi untuk melindungi sertifikasi terjadinya fraud atau kecurangan. Misalnya manipulasi aset, manipulasi data dan mencegah korupsi.
“Sistem ISO 37001 hanya bisa terjadi kegagalan akibat faktor manusianya. Kalau SDM-nya tidak memiliki komitmen dan integritas yang kuat, maka ini yang harus disiapkan,” jelasnya.
Untuk itu, pihak PT AMGM (Perseroda) juga sudah bersurat ke rekan bisnis untuk membantu sistem ini. Untuk mendukung PT AMGM (Perseroda) menerapkan ISO 37001 anti suap. Tahapannya, nanti pihak internal melakukan audit di Bulan November. Sehingga di awal Desember sudah dapat sertifikasi.
