Lombok Tengah (Inside Lombok) – Bukannya melakukan hal yang positif di Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia 17 Agustus, dua warga Desa Pengembur Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah inisial JY (20) dan SH (20) babak belur dihajar warga setelah terjatuh saat melakukan aksi penjambretan di wilayah Lombok Timur.
“Kedua pelaku terjatuh setelah melakukan aksinya saat dikejar korban dan dihakimi warga di jalan Raya Desa Segala Anyar,” ujar PLH Kapolsek Pujut, Lalu Abdurrahman, Senin.
Kejadian itu berawal saat kedua pelaku melakukan penjambretan di jalan raya Desa Sukeraja, Kabupaten Lombok Timur. Pelaku mencuri tas korban Siti Widya (21) warga Lombok Timur saat dibomceng oleh Muhamad Eki Tamara dengan memutuskan tali tas korban menggunakan parang.
“Setelah berhasil mencuri tas korban, kedua pelaku melarikan diri wijaya Desa Ganti kemudian ke Desa Segala Anyar,” ujarnya.
Selanjutnya, korban melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku dan sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pelaku terpeleset dan terjatuh.
Sehingga pelaku yang masih remaja itu sempat dihakimi warga. Namun, beruntung nyawa pelaku diselamatkan setelah anggota Polsek Pujut yang mendapatkan informasi langsung turun ke TKP mengamankan pelaku dari amukan warga.
“Pelaku sempat dipukul warga, namun anggota berhasil mengamankan pelaku dan dibawa langsung ke Polsek,” jelasnya.
Selain mengamankan pelaku, anggota juga berhasil mengamankan barang bukti berupa satu buah tas milik korban, HP, sepeda motor dan satu pisau.
“Kita akan melakukan koordinasi dengan Polsek Jerowaru untuk proses hukum lebih lanjut,” katanya. (Ant)
