28.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaGubernur :Sengketa Lahan Sirkuit MotoGP Diselesaikan dengan Kekeluargaan

Gubernur :Sengketa Lahan Sirkuit MotoGP Diselesaikan dengan Kekeluargaan

Lombok Tengah (Inside Lombok)- Gubernur NTB, Zulkieflimansyah mengatakan, akan mengupayakan untuk menyelesaikan persoalan lahan di sirkuit MotoGP secara kekeluargaan.

“Ini adalah etalase nasional. Tentu kita tidak ingin berlangsung gaduh. Kita akan selesaikan secara kekeluargaan”,kata gubernur NTB, Zulkieflimansyah, Kamis (27/8/2020) di Praya.

Dia tidak menyebut solusi konkret untuk menyelesaikan persoalan lahan di sirkuit MotoGP ini. Namun, pemerintah menurutnya juga tidak ingin masyarakat merasa tidak mendapatkan haknya dengan baik.

“Kita tidak mau ada kegaduhan. Tidak mau juga masyarakat merasa tidak mendapatkan haknya dengan baik”,imbuh Zulkieflimansyah.

Diketahui bahwa hingga saat ini, sengketa lahan antara warga dengan pihak ITDC selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika belum juga tuntas.

Pasalnya warga masih menolak mengosongkan lahan yang akan dijadikan untuk pembangunan sirkuit MotoGP, karena belum dibayar.

Pada Senin (24/8/2020) lalu, warga menolak untuk mengosongkan lahan yang akan dijadikan sebagai lokasi pembangunan sirkuit MotoGP.

“Tanah kami belum dibayar, sampai kapanpun kami tetap menolak untuk mengosongkan lahan tersebut,” ujar Arifin Tomy perwakilan warga saat melakukan penolakan terkait rencana pengosongan lahan oleh PT ITDC, Senin (24/8/2020) lalu.

Alasan ITDC akan melakukan penggusuran karena mereka memiliki HPL, sedangkan warga telah memiliki sertifikat atas tanah tersebut. Sehingga warga tetap menolak untuk mengosongkan lahan itu sebelum lunas dibayar.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer